Budi Irawanto: Korpri Harus Jadi Pilar Utama Pemersatu Bangsa

Wakil Bupati Bojonegoro Drs. Budi Irawanto, M.Pd juga memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada ASN.

Bojonegoro,Bhirawa
Korpri diingatkan posisinya sebagai pilar pemersatu bangsa yang harus netral dan professional.
Peringatan HUT Korpri harus menjadi momentum untuk melakukan refleksi, menjaga soliditas dan solidaritas. Harus menjadi momentum melakukan lompatan besar demi mencapai kemajuan bangsa Indonesia.
“KORPRI harus menjadi pilar utama pemersatu bangsa dan negara Indonesia dengan Aparatur Sipil Negara sebagai agen perekat kebhinekaannya,” ujar Wakil Bupati Bojonegoro, Drs. Budi Irawanto, M.Pd. saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun Korpri ke-47 yang dirangkai dengan peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Kesehatan Nasional ke-54, di Alun-alun Bojonegoro, kamis (29/11).
Wakil Bupati Bojonegoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pada Peringatan Hari Ulang Tahun Korpri ke-47 Tahun 2018 ini, mengusung tema “Korpri : Melayani, Bekerja dan Menyatukan Bangsa”.
“Tema ini mengingatkan kita agar kita senantiasa menjaga kebersamaan dan juga bahwa KORPRI harus menjadi Aparatur yang setia, disiplin, bertanggungjawab dan berorientasi kerja,” katanya.
Korpri terus didorong menjadi organisasi dengan budaya yang penuh inovasi dan kreatifitas, yang modern dan efisien, dan yang melayani dengan jiwa dan semangat Pancasila.
Disisi lain, pada peringatan Hari Guru Nasional Tahun ini, mengusung tema ” Guru sebagai Penggerak Perubahan dalam Era Revolusi industri 4.0″. Dalam era revolusi industri 4.0, sistem pendidikan nasional dihadapkan pada tantangan yang amat kompleks tetapi menarik.
Dimana sistem pembelajaran di dunia pendidikan sudah berubah baik dari ruang kelas yang mengalami perubahan kearah pola pembelajaran digital yang menciptakan pembelajaran lebih kreatif, partisipatif, beragam, dan menyeluruh.
“Demikian juga peran guru berubah dari semula sebagai pemberi pengetahuan menjadi mentor, fasilitator, motivator, inspirator, pengembang imajinasi, kreativitas, nilai-nilai karakter, serta team work, dan empati sosial karena nilai-nilai itulah yang tidak dapat diajarkan oleh mesin,’ pungkasnya.
Disisi lain, Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 ini, mengangkat tema “Aku Cinta Sehat” dengan sub tema “Ayo Hidup Sehat, Mulai dari Kita”. Tema tersebut sejalan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang menekankan pada kesadaran tiap individu untuk meningkatkan perilaku hidup sehat.
Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54 ini, kita jadikan sebagai momentum yang baik untuk mengingatkan kita bahwa derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya akan terwujud, apabila semua komponen bangsa berperan serta dalam upaya kesehatan dengan memprioritaskan tindakan promotive-preventif tanpa mengabaikan tindakan kuratif dan rehabilitatif.
“Mengubah pola hidup kearah promotive-preventif dengan menekankan pada perilaku hidup sehat yang dimulai dari diri sendiri merupakan salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat,” terangnya.
Puskesmas dan tenaga kesehatan didalamnya harus mengambil peran mencerdaskan masyarakat untuk hidup sehat dengan secara aktif dan terus menerus melakukan upaya promosi perilaku hidup bersih dan sehat.
Pada kesempatan kali ini Wakil Bupati Bojonegoro Drs. Budi Irawanto, M.Pd juga memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya XXX Tahun kepada Drs. Sahari, MM. (Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah). Penghargaan Satyalancana Karya Satya XX Tahun kepada Dra. Umi Rahmawati, MM. (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana). Penghargaan Satyalancana Karya Satya X tahun kepada Eva Budiarti, S.STP (Dinas Pemadam Kebakaran). [bas]

Tags: