Buka Musrenbang Bappeko, Wali Kota Mojokerto Ajak Berpikir Kreatif

Wali Kota Mojokerto Ning Ita membuka Musrenbang yang digelar Bappeko Mojokeryo di Ayola Hotel, Kota Mojokerto. [kariyadi/bhirawa].

Kota Mojokerto, Bhirawa
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari atau yang akrab disapa Ning Ita membuka Musyawarah Perencanan Pembangunan (Musrenbang) yang dihelat Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) di Hall Ayola Hotel Mojokerto. Ada dua Musrenbang sealigus,  yakni Musrenbang RPJMD Kota Mojokerto 2018-2023 dan Musrenbang RKPD Kota Mojokerto 2020.
Hadir juga dalam Musrenbang kali imi, diantaranya  jajaran Forkopimda Kota Mojokerto,Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto, Ketua Komisi DPRD Kota Mojokerto, Sekdakot Mojokerto serta kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto, Jombang dan Sidoarjo.
Plt Kepala Bappeko  Mojokerto Ruby Hartoyo membeberkan, Musrenbang RPJMD Kota Mojokerto 2018-2023 adalah sebagai forum musyawarah antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati rancangan RPJMD Kota Mojokerto 2018-2023. Dengan tujuan untuk mendapatkan masukan dan komitmen para pemangku kepentingan pembangunan daerah serta sebagai bahan penyempurnaan rancangan RPJMD menjadi rancangan akhir RPJMD.
Ruby menambahkan, Musrenbang RKPD Kota Mojokerto 2020 adalah untuk mensinkronkan rencana program dan kegiatan pembangunan dari masyarakat dengan perencanaan yang dikaitkan dengan kebijakan pemerintah.
“Adapun tujuan Musrenbang RKPD Kota Mojokerto 2020 adalah untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan Kota Mojokerto dengan arah kebijakan prioritas dan sasaran pembangunan Provinsi Jawa Timur dan nasional, mengklasifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat kepada Pemerintah Kota Mojokerto pada Musrenbang di tingkat kelurahan maupun di tingkat kecamatan,” jelas Ruby Hartoyo
Ruby menjelaskan proses penyusunan RPJMD telah melalui 4 tahapan yaitu,forum konsultasi publik RPJMD, pembahasan dan penyepakatan rancangan awal RPJMD 2018-2023 dengan DPRD Kota Mojokerto, mengadakan konsultasi ranwal yang telah disepakati dewan dan diajukan konsultasi ke provinsi Jatim. “Dan tahapan penyusunan RKPD telah melewati musrenbang di tingkat kelurahan, musrenbang tingkat kecamatan dan konsultasi publik.”jelas Ruby.
Sementara iti, Wali Kota Mojokerto, Ning Ita berharap apa yang dimusyawarahkan nantinya benar-benardapat di implementasikan dalam program dan kegiatan seluruh perangkat daerah yang ada diPemerintah Kota Mojokerto, yang gunanya untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus kualitas layanan kepada masyarakat Kota Mojokerto.
“Pelaksanaan Musrenbang RPJMD tahun 2018-2023 dan Musrenbang RKPD Kota Mojokerto tahun 2020 ini merupakan agenda strategis dalam merumuskan dan menerjemahkan visi dan misi kepala daerah kedalam tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan serta program prioritas yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun dan lima tahun ke depan,” kata Ning Ita.
Lebih lanjut Ning Ita menyampaikan bahwa untuk kurun waktu 5 tahun ke depan telah ditetapkan visi dan misi sebagai target utama pencapaian program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh perangkat daerah secara holistik dan terintegrasi serta semua pihak harus bisa berpikir dan bettindak kreatif.
Musrenbang RPJMD Kota Mojokerto tahun 2018-2023 dan Musrenbang RKPD Kota Mojokerto tahun 2020 diikuti oleh 183 orang peserta dari berbagai unsur. Baik Kecamatan, Kelurahan, organisasi masyarakat, LSM, PKK, Dharma Wanita. Musrenbang akan berlangsung selama 2 hari yakni25-26 Maret 2019. [kar]

Tags: