Bukit Jamur, Eksotisme Alam yang Muncul dari Bekas Galian

Bukit Jamur menjadi destinasi wisata unik di Gresik. Karena keunikannya, banyak pelancong lokal dan luar negeri menyambangi objek wisata yang berlokasi di Bukti Kaliwot, Desa Bungah ini.

Bukit Jamur menjadi destinasi wisata unik di Gresik. Karena keunikannya, banyak pelancong lokal dan luar negeri menyambangi objek wisata yang berlokasi di Bukti Kaliwot, Desa Bungah ini.

Wisata Unik di Gresik
Kabupaten Gresik, Bhirawa
Bagi Anda yang punya hobi travelling dan fotografi, cobalah melancong ke lokasi wisata Bukit Jamur di Kota Gresik, tepatnya di Bukit Kaliwot, Desa Bungah.
Lokasi ini awalnya merupakan areal penambangan galian C yang operasinya ditutup pada 2008. Bekas galian di lahan seluas tiga hektare itu berdiri sekitar 40 batu berbentuk jamur yang terbentuk secara alami karena terpaan panas, angin dan hujan.
Bebatuan berbentuk seperti jamur yang baru kuncup itu tingginya bervariasi, mulai dari dua meter hingga tujuh meter, dengan struktur bagian atas menyerupai tudung lebih lebar dari bawah (batang).
Karena pesona alam yang unik itulah, akhirnya pemerintah daerah setempat membuka kembali areal bekas pertambangan itu untuk umum pada 2010 dan dijadikan salah satu ikon pariwisata Kota Gresik.
Bagi Anda yang suka jeprat -jepret foto dengan kamera, lokasi ini sangat menarik dijadikan objek bidikan. Karena keunikannya ini, banyak pelancong lokal dan luar negeri menyambangi Bukit Jamur.
Karena lokasi wisata ini merupakan bekas areal galian tambang, maka terasa gersang dan panas saat musim kemarau. Tapi jangan khawatir, sebab di sana sudah ada jasa penyewaan payung dengan tarif Rp 3.000 hingga Rp 5.000, tergantung ukuran payungnya. Sebaliknya, pada saat musim penghujan seperti saat ini, sekitar lokasi wisata tidak terlalu panas.
“Kalau musim penghujan seperti saat ini enak, tak panas,” kata salah satu pengunjung Bukit Jamur,  Rika (27), warga Manyar Gresik kepada Harian Bhirawa belum lama ini.
Rika mengaku sudah kedua kali bertandang ke Bukit Jamur. Pertama saat musim kemarau, dan terakhir mencoba saat musim penghujan.
“Tapi meski saat musim kemarau, begitu tiba di lokasi  tidak akan terlalu pusing dengan udara panasnya karena terhipnotis dengan eksotiknya hamparan batu jamur,” katanya.
Untuk menuju Bukit Jamur, dari Kota Gresik Anda bisa melalui jalur Pantai Utara melewati Jembatan Sungai Bengawan Solo, lalu di pertigaan Desa Bungah belok kiri menuju ke arah Dukun.
Dari situ, lurus saja mengikuti jalan sekitar satu kilometer, sampai menemukan gang yang menuju pertambangan bukit kapur. Setelah masuk gang tersebut lurus lagi sehingga sampai ke pertigaan kemudian belok kiri. Nah, nanti Anda akan temukan hamparan Bukit Jamur nan indah.
Untuk masuk areal Bukti Jamur Anda tidak dipungut biaya alias gratis. Bagi yang membawa kendaraan, bisa parkir di depan gang dengan tarif Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil. [Gegeh Bagus]

Tags: