Bukit Trantang Layak Jadi Lokasi Paralayang Tingkat Nasional

Masrondi, ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Tuban saat berlatih dan mencoba sebelum Kejursda Paralayang di gelar di Kabupaten Tuban.

Tuban, Bhirawa
Pengurus Pordirga Gantolle dan Paralayang Indonesia (PGPI) Provinsi Jawa Timur, mengaku puas dengan kondisi Venue yang bakal menjadi lokasi Kejuaraan Daerah (Kejurda) Paralayang Jawa Timur di Kabupaten Tuban, Nopember mendatang.
“Selama dua hari, Sabtu dan Minggu kemarin melakukan peninjauan dan supervise di lokasi Kejurda di Bukit Trantang, Kecamatan Kerek. Dua  orang perwakilan dari PGPI Jatim merasa puas dan menyatakan bahwa, Bukit Trantang layak menjadi Venue Kejurda Paralayang 2017,” kata Masrondi, ketua Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Tuban, (28/08)
Dari keterangan pengurus PGPI Jatim, lanjut Masrondi, ketinggian dan kondisi angin di Bukit Trantang, sudah layak dan cocok dijadikan sebagai Venue kejuaraan Paralayang di tingkat Provinsi atau bahkan Nasional.
“Dengan ketinggian 128 Mdpl dan kecepatan angin yang mencapai 15-20 Km/Jam dan stabil, jadi Bukit Trantang menjadi Venue Paralayang yang sempurna.” Imbuh Masroni yang juga seorang Guru Seni Budaya di SMK Abdi Negara Tuban.
Terdapat beberapa sedikit catatan yang perlu diperbaiki menjelang Kejurda Paralayang di Tuban, diantaranya, penambahan sarana prasarana MCK, Musholla, dan sedikit pemerataan pada lokasi Landing dan Take Off.
Terkait masukan dari PGPI tersebut, PASI bersama KONI Tuban, bakal segera menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut. sehingga kedepan penyelengaraan Kejurda Paralayang di Bumi Wali bisa berjalan lancar dan sukses.
“Untuk kekurangan yang menjadi catatan tim PGPI Jatim, akan segera kita selesaikan dalam waktu dekat ini,” papar Masrondi.
Masrondi berharap, penyelenggaraan Kejurda Paralayang perdana di Kabupaten Tuban tersebut, mampu meningkatkan perkembangan olahraga Paralayang dan pariwisata di Kabupaten Tuban. (hud)

Tags: