Bukit Trianggulasi Bromo, Tantangan Pecinta Wisata Ekstrem

Wisata Baru bukit Trianggulasi Bromo.

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Untuk melihat dari dekat potensi wisata baru di kawasan Gunung Bromo Wakil Bupati Probolinggo Drs. H.A. Timbul Prihanjoko didampingi pejabat OPD terkait berkunjung ke lokasi petilasan Tumenggung Kliwung, Trianggulasi Bromo, di Dusun Pusung Malang, Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura.
Obyek wisata Bukit Trianggulasi dengan ketinggian sekitar 2500 Mdpl memiliki tiga pesona, yaitu keindahan alam maupun historisnya, kehangatan tradisi penduduknya dan tantangan pemacu adrenalin yang mempunyai kesan tersendiri. Untuk sampai lokasi wisata bukit Trigulasi membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar kurang lebih 2 jam melewati lereng pegunungan yang curam dan terjal.
Dalam legenda, Joko Temenggung Keliwung yang merupakan putra pertama Joko Seger dan Roro Anteng dipercaya masyarakat sekitar sebagai penguasa Gunung Ringgit dan sekitarnya. Konon Joko Temenggung Kliwung dianugerahi kawasan ini oleh orang tuanya itu.
Terdapat beberapa rumah penduduk yang bermukim tepat di bawah bukit Trianggulasi. Ini bisa dijadikan peristirahatan sementara bagi para wisatawan sambil menunggu sunrise tiba. Pengunjung akan dibuat terkesan dengan hangatnya keramahan penduduk setempat. Persiapkan segala perbekalan dan peralatan untuk perjalanan satu malam seperti baju hangat, jaket, sleeping bag, wind stoper, sarung tangan, kacamata hitam, sepatu trekking, dan senter.
Wisatawan yang hendak ke sana juga harus menggunakan transportasi khusus yaitu Jeep Hardtop yang sudah didesain khusus agar mampu melewati jalur ekstrem menuju wisata Bukit Trianggulasi. Di mana dalam perjalanan menuju lokasi penuh dengan tantangan yang ekstrem. Satu-satunya jalur menuju dusun Pusung Malang melalui jalan desa menembus kawasan hutan lindung milik Perhutani.
Mayoritas akses yang dilalui penuh dengan tanjakan, turunan curam dan kelokan tajam. Setelah itu pengunjung harus jalan kaki sekitar kurang lebih 5 kilo meter menuju Bukit Trianggulasi. Jalur yang tersedia adalah menyusuri perkebunan lokal milik warga yang terhampar di lereng Gununguang. Ojek yang sudah berpengalaman medan ini selalu siap untuk mengantarkan para pencari keindahan menuju pemukiman terakhir tepat dibawah bukit Trianggulasi.
Wabup Timbul Prihanjoko, Sabtu 27/10 mengungkapkan, obyek wisata ini memiliki nilai kesan tersendiri dan keindahan alam yang luar biasa dan sangat cocok bagi wisatawan yang suka dengan tantangan.
Camat Sukapura Yulius Christian menyampaikan, Bukit Trianggulasi memang belum banyak diketahui masyarakat luas namun ke depannya ia yakin bakal menjadi tren baru di kawasan wisata Bromo.
Keberadaan bukit tersebut akan menambah destinasi wisata yang ada di lereng Bromo, hal tersebut juga akan menambah wisata suka berlama-lama di Bromo, harapan bromo akan menjadi tujuan wisata di kabupaten Probolinggo, tambahnya.(Wap)

Tags: