Bukti Semangat Warga Oro-oro Ombo Mengikuti Kegiatan Bersih Desa

Para remaja dan anak-anak dengan bangga mengenakan dan memamerkan gaun pesta berbahan plastik daur dalam Pawai Budaya Desa Oro-oro Ombo, Selasa (6/10).

Para remaja dan anak-anak dengan bangga mengenakan dan memamerkan gaun pesta berbahan plastik daur dalam Pawai Budaya Desa Oro-oro Ombo, Selasa (6/10).

Ciptakan Gaun Pesta dari Bahan Daur Ulang
Kota Batu, Bhirawa
Tak kurang dari 2 bulan warga RT 05, RW 15 Desa Oro-oro Ombo menyiapkan semua bahan untuk membuat gaun pesta. Setidaknya ada 25 gaun pesta tercipta dari tangan-tangan kreatif warga. Dan dalam acara Bersih Desa Oro-oro Ombo yang dilaksanakan, Selasa (6/10) kemarin sebanyak 25 remaja bergaya dengan mengenakan gaun pesta tersebut. Uniknya, gaun tersebut terbuat dari bahan plastik hasil daur ulang.
Kegiatan Bersih Desa merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan di Desa Oro-oro Ombo. Dan dalam kegiatan desa tahun ini, muncul ide kreatif dari warga RT 05, RW 15 untuk membuat karya seni berupa gaun pesta dari bahan daur ulang.
“Bahan daur ulang yang kita pakai plastik bekas dari pembersih atau pemutih pakaian. Tak kurang dari 2 bulan kita mengumpulkan bahan plastik bekas ini. Dan untuk plastik dari satu jenis produk, kita buat untuk satu buah gaun pesta,”ujar kordinator pembuat gaun pesta, Didik Dimas Sulistyo yang juga ketua RT 05 Desa Oro-oro Ombo, Selasa (6/10).
Keputusan menjadikan plastik dari satu jenis produk menjadi satu gaun cantik karena mempertimbangkan kualitas dan keindahan gaun yang dihasilkan. Gaun akan indah dipandang mata, karena warnanya yang teratur dan rapi. Jadi jika plastiknya memiliki warna dasar ungu, maka gaun yang dihasilkan praktis berwarna ungu.
“Namun demikian kita tidak menunjukkan atau memperlihatkan nama produk dari pemutih pakaian yang ada pada plastik tersebut,”tambah Dimas.
Setidaknya ada 7 blok di RT 05 yang mengumpulkan plastik untuk dijadikan bahan daur ulang menjadi sebuah gaun pesta. Ini merupakan semangat dari warga di RT ini untuk ikut andil dalam melaksanakan acara bersih desa.
“Dengan ikut aktif dalam kegiatan bersih desa ini, semoga Oro-oro Ombo tetap diberi kesuburan dan warganya diberi kemakmuran. Selain itu desa ini juga bisa ikut andil dalam menjadikan Kota Batu sebagai tujuan pariwisata internasional,”ujar Hartatik, salah satu warga Desa Oro-oro Ombo.
Akhirnya dengan ketekunan dan ketelitian yang tinggi, warga RT 05 Oro-oro Ombo bisa membuat 25 gaun pesta berbahan plastik daur ulang.
Gaun-gaun tersebut ikut dipamerkan dan diperagakan oleh para perempuan mulai anak-anak, remaja, dan dewasa dalam Pawai Budaya Bersih Desa Oro-oro Ombo yang dilaksanakan kemarin.
Tentu saja karya kreatif ini memancing decak kagum warga yang melihatnya dari pinggir jalan. Mereka seringkali menjadi objek foto dari para warga yang menonton maupun para jurnalis yang melakukan peliputan. Mereka berjalan dalam pawai budaya bersama seniman lain yang juga ikut dalam karnaval. Di antaranya, atraksi sandukan, beraneka kostum hasil kreativitas warga yang lain, hingga kesenian bantengan dan macan barong.
Adapun, rangkaian kegiatan Bersih Desa Oro-oro Ombo sendiri sudah dimulai sejak 4 Oktober 2015. Kegiatan diawali dengan ziarah ke makam leluhur desa, pengajian, ritual siraman, langen beksan, dan campur sari. “Usai campur sari juga dilanjutkan dengan menggelar wayang kulit di halaman rumah Kepala Desa Oro-oro Ombo. Kemudian semua acara tersebut ditutup dengan pawai budaya pada hari ini (kemarin-red),”ujar Maman Adi Saputra, wakil ketua panitia Kegiatan Bersih Desa Oro-oro Ombo. [Anas Bachtiar]

Tags: