Buktikan Ekonomi Tak Menghambat Raih Cita-cita

Moh Mualliful Ilmi, mahasiswa peraih cumlaude Departement Kimia ITS ini, mampu menunjukkan prestasi membanggkan kepada orangtuanya.

Surabaya, Bhirawa
Terlahir dari keluarga yang sangat terbatas secara ekonomi, tak membuat Moh. Mualliful Ilmi menyerah. Namun justru keterbatasan ekonomi yang menjeratnya menjadi pemacu semangat dalam meraih cita-citanya. Mahasiswa peraih cumlaude Departement Kimia ITS ini, mampu menunjukkan prestasi membanggkan kepada orangtuanya.
Lebih lanjut, Ilmi sapaan akrab Moh. Mualliful Ilmi menceritakan bahwa dedikasi tertinggi atas capaian prestasinya ini, ia berikan kepada kedua orangtuanya.
“Ayah saya hanya petani tambak dan ibu saya hanya sebagai ibu rumah tangga” ungkapnya pada Bhirawa, kemarin (14/3).
Namun, tambahnya justru dengan begitu yang membuat ia termotivasi untuk melakukan yang terbaik bagi kedua orangtuanya.
“Capaian ini, bukan membuat saya berpuas diri. Ke depan saya ada niatan untuk melanjutkan program S2 saya ke Luar Negeri” kata mahasiswa lulusan Departemen Kimia ini. Selain berprestasi di bidang akademisi, Ilmi juga berprestasi di bidang organisasi. Di mana ia pernah menjuarai kompetisi Indonesian Youth Conference on Sustainable Development di UGM tahun lalu.
Saat ini, sebagai lulusan mahasiswa Departemen Kimia ITS, Ilmi menuturkan jika ia tengah menyibukkan diri dengan berbagai persiapan untuk mengikuti program beasiswa S2 luar negeri. Iia juga fokus untuk membantu dosen nya dalam penelitian selanjutnya.
“Untuk mengisi waktu luang, saya membantu dosen untuk penelitian lanjutannya, dan persiapan untuk program S2” tuturnya. Atas prestasi yang dicapainya, Ilmi berpesan kepada generasi muda bahwa ekonomi bukan alasan atau batasan untuk bermalas-malasan dan menyerah pada sebuah mimpi. Ia menegaskan bahwa, dengan ekonomi yang terbatas ia juga bisa membuktikkan untuk terus berprestasi, berkreasi dalam meraih mimpi dan cita-citanya.
Moh Mualliful Ilmi merupakan salah satu mahasiswa program bidik misi dengan karya penelitian ‘Studi Adsorpsi ZSM-5 yang disintesis dari Kaolin bangka pada limbah zat warna tekstil jenis Auramin’ yang lolos dan terindeks dalam Malaysian Journal of Fundamental and applied sciences. (MJFAS) Terindex Thomson Routhers. Mengingat, Malaysian Journal memiliki tantangan, dan spesifikasi persyaratan yang sangat ketat . Hal tersebut juga menambah deretan prestasi ilmi baik dalam negeri maupun luar negeri. [ina]

Tags: