Buku 40 Jurus BP2D Kota Malang Dilaunching

Sekretaris Badan Pelayanan Pajak Daerah Kota Malang, M. Thoriq, bersama Kepala Bidang Pnagihan dan Pemeriksaan Dwi Cahyono, saat melaunching Buku 40 jurus BP2D Kota Malang Selasa 7/11 kemarin.

Kota Malang, Bhirawa
Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kota Malang, melaunching buku “40 Jurus BP2D KotaMalang”. Buku ini merupakan rangkuman berbagai upaya inovatif OPD tersebut dalam menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) sebagai tugas pokok dan fungsinya.
Kepala BP2D Kota Malang, Ir H Ade Herawanto MT mengungkapkan ,ada tren peningkatan realisasi target selama empat tahun terakhir ini. Menurutnya hal ini  bukan kerja sistem kebut semalam. Tetapi melalui, berbagai terobosan dan inovasi, serta kreasi tiada henti dilakukan.
Salah satu inovasi, lanjutnya adalah terkait menggenjot upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak. Ada  40 ‘jurus’ digeber untuk mewujudkan sistem pelayanan prima yang transparan, akuntabel dan partisipatif.
Sukses utama yang patut diapresiasi tentu saja menyangkut keberhasilan meningkatkan kesadaran para Wajib Pajak (WP) untuk memenuhi kewajibannya.
Selain itu prestasi ini tak lepas dari efektifitas kinerja para petugas pajak serta sinergi lintas sektoral yang baik antara pemerintah daerah beserta jajaran samping dengan para stakeholder pajak.
“Selain itu, tentu saja tak lepas dari tingkat kesadaran WP yang luar biasa tinggi. Terima kasih kepada warga Kota Malang,” tutur Sam Ade d’Kross itu.
Nah, kiat-kiat, program dan inovasi apa saja yang menjadi andalan OPD eks Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) itu telah terangkum secara gamblang dalam buku dan video ’40 Jurus BP2D Kota Malang’.
Dalam buku setebal 110 halaman dan video berdurasi 11 menit 53 detik tersebut, dijelaskan secara runut berbagai terobosan BP2D mulai dari sebagai kota pertama di Indonesia yang menerapkan pajak online sejak akhir tahun 2013 lalu, menerapkan sistem jemput bola ke tengah masyarakat melalui kegiatan Tax Goes to School, Campus, Mall dan Kampung, hingga memberi sarana edukasi perpajakan melalui mobil Tax Online Keliling.
Di samping itu, BP2D juga menggeber program Sunset Policy yang berlangsung sampai dua jilid, membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lima kecamatan, sampai melaunching Tim Saber Mafia Pajak untuk memberantas praktik kecurangan oknum makelar pajak daerah. Serta masih banyak lagi inovasi yang tentunya bisa jadi acuan bagi institusi lain.
“Lewat buku dan video ini, kami bukan hanya sekadar melaporkan secara transparan tentang berbagai kegiatan terobosan di bidang pelayanan perpajakan daerah kepada masyarakat dan juga mengedukasi masyarakat tentang sistem perpajakan daerah. Lebih dari itu, kami juga berharap bisa menginspirasi pemerintah daerah lain sekaligus sharing ilmu terkait inovasi-inovasi yang dapat diterapkan untuk menggenjot PAD dari sektor pajak,” beber Ade yang juga dikenal sebagai musisi dan tokoh lintas komunitas. [mut]

Tags: