Bus sekolah saat diparkir di halaman Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung.
Tulungagung, Bhirawa
Jumlah bus sekolah yang melayani siswa-siswi pergi pulang sekolah secara gratis di Kabupaten Tulungagung bakal bertambah lagi. Bulan Desember ini dipastikan satu armada bus sekolah datang dan segera beroperasi melengkapi delapan bus sekolah yang telah ada.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Drs Maryani MSi, Rabu (5/12), mengungkapkan sebentar lagi bus sekolah yang sudah dipesan Pemkab Tulungagung akan datang. “Bulan Desember ini pesanan bus sekolah sudah harus datang di Tulungagung dan segera dioperasikan,” ujarnya.
Pembelian bus sekolah baru ini, menurut dia, dianggarkan melalui PAK (perubahan anggaran Keuangan) APBD Tulungagung 2018. Harganya sekitar Rp 600 juta.
“Saat ini pembuatan bus sekolah dipastikan sudah hampir rampung dan dikerjakan di Malang,” bebernya.
Sesuai rencana, begitu tiba di Tulungagung bus sekolah baru tersebut akan langsung dioperasikan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung. Rutenya dari Kecamatan Karangrejo melaui Jetakan ke Kota Tulungagung.
Dengan bertambahnya armada bus sekolah itu artinya siswa-siswi Tulungagung yang dapat menikmati fasiltas dan layanan angkutan gratis dari Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung akan semakin meningkat. Saat ini saja per hari yang menaiki bus sekolah dan MPU gratis mencapai 1.200 siswa-siswi.
Selain bus sekolah gratis, Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung juga menyediakan MPU gratis bagi siswa-siswi yang berasal dari Tulungagung bagian selatan. Kerjasama antara Dinas Perhubungan Kabupaten Tulungagung dan MPU ini sudah terjalin sejak tahun 2015 dan kini sudah mencapai 27 unit MPU.
Menjawab pertanyaan, Maryani membeberkan bertambahnya bus sekolah tentu saja akan semakin membuat anggaran pengoperasian bus sekolah meningkat. “Hal ini sudah kami antisipasi dengan juga menambah anggaran di APBD. Termasuk pembayaran dengan MPU yang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan,” tuturnya.
Seperti diketahui, pemberlakuan bus sekolah gratis di Tulungagung dimulai pada tahun 2013 lalu. Saat itu hanya tiga bus sekolah yang dioperasikan untuk mengangkut pelajar dari berbagai kecamatan yang bersekolah di Kota Tulungagung. [wed]
