Bulan K3 Nasional PT Petro Kimia Gresik Diikuti 8 Desa dan Kelurahan

Gresik, Bhirawa
Warga sekitar PT Petro kimia Gresik (PG) dari delapan desa dan kelurahan antusias mengikuti lomba Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Dalam rangka Bulan K3 Nasional yang berlangsung di Halaman SOR Tri Dharma PG.
Menurut Manager Humas PG, Muhammad Ihwan, delapan desa dan kelurahan itu yakni Desa Roomo, Kec Manyar, Kel Kroman, Karangturi, Karangpoh, Lumpur, Ngipik, Tlogopojok, dan Sukorame. Semua desa dan kelurahan itu mengirim timnya yang terdiri dari 10 orang. Perusahannya sengaja mengundang warga sekitar, mengingat PG merupakan obyek vital nasional. Sehingga, pengetahuan dan keterampilan K3 bagi warga sekitarmenjadi sangat penting untuk disosialisasikan.
”Penerapan K3 tak hanya berlaku di perusahaan saja. Tapi bagaimana keselamatan kerja itu juga pengaruhnya dirasakan oleh warga sekitar. Sehingga, masyarakat juga mempunyai tanggung jawab terhadap perusahaan nasional. Jadi, kegiatan ini sifatnya eksibisi. Kedepan secara bertahap akan ditingkatkan lagi,”ujar Ihwan.
Tahap berikutnya, setelah melibatkan warga, PG juga akan melibatkan perangkat desa, atau kelurahan. Langkah ini diambil supaya budaya K3 bisa diimplementasikan secara langsung oleh warga serta perangkat desa dan kelurahan.
Sementaraitu, Manager Lingkungan dan K3 PG, Achmad Zaid menyatakan, tujuan dilakukan kegiatan ini guna mengkoneksikan sistem manajemen Responsible Care dalam memberikan edukasi terhadap warga sekitar perusahaan PG.
”Tujuannya supaya warga sekitar sama – sama peduli terhadap perusahaan.Khususnya, dalam menghadapi kejadian yang bersifat emergency baik berasal dari perusahaan maupun dari masyarakat sehingga ada action dulu,” ujarnya.
Dilain pihak, Lurah Sukorame, Rofiq Udin Effendi menuturkan, dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan unsure masyatakat baik itu tingkat RW maupun RT. Dari situ, diambil dua orang yang mewakili lingkungannya.
”Masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan K3 ini. Harapannya, setiap tahun diadakan lagi agar menambah wawasan serta mendekatkan lingkungan dengan lainnya,”ungkapnya.
Salah satu peserta asal Desa Roomo Evi Oktoviana (27) mengatakan, adanya lomba K3 ini warga ring satu bisa lebih maju, serta menambah wawasan soal bagaimana mengetahui dan menangani soal keselamatan kerja.
”Kalau bisa kegiatan semacam ini ditingkatkan lagi supaya masyarakat. Khususnya, di ring satu lebih paham lagi,”tandasnya. [kim]

Tags: