Bulog Bersama Pemkab Salurkan Rastra Perdana 2017

Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi didampingi Kasub Divre Bulog Bondowoso Adekhan saat launching penyaluran rastra perda di Gudang Bulog Klatakan Situbondo Rabu (26/4). [sawawi]

Tahap Bulan Januari-Pebruari Disiapkan 2.018 Ton Beras
Situbondo, Bhirawa
Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Bondowoso bersama Pemkab Situbondo melalui Bagian Ekonomi secara resmi melaunching penyaluran beras sejahtera (rastra) perdana di Gudang Bulog Klatakan, Rabu kemarin (26/4). Hadir diantaranya Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi, Sekda Syaifullah, Asisten II Sekda Sofwan Hadi dan sejumlah pimpinan SKPD berikut seluruh keluarga besar karyawan Perum Bulog Bondowoso-Situbondo.
Dalam arahannya Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi meminta Bulog untuk memperhatikan tiga hal penting yakni kualitas beras, tonase beras dan para penerima beras rasta.
Usai memberikan arahan, Wabup melakukan pengecekan rastra yang disimpan di Gudang Bulog Klatakan Situbondo. “Ini saya lakukan untuk memastikan beras yang akan didistribusikan kepada keluarga penerima manfaat berkualitas baik dan layak konsumsi,” ujar Wabup Yoyok.
Proses pengecekan langsung rasta atau yang dahulu bernama beras miskin (raskin) ini harus dilakukan sebelum didistribusikan kepada masyarakat. “Kalau sudah dicek nanti memang benar kualitasnya jelek atau kurang bagus untuk dikonsumsi jangan salahkan masyarakat kalau memprotes. Makanya saya minta Bulog untuk benar benar memperhatikan kualitas beras rastra ini,” tegas Wabup Yoyok.
Mantan Kadis Bina Marga dan Pengairan Situbondo itu menambahkan pengecekan beras sejahtera bagi warga kurang mampu itu guna memastikan kualitas beras layak atau tidak diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM). Sebab, urai Wabup Yoyok, beras sejahtera yang akan didistribusikan ke desa-desa itu kualitasnya harus benar-benar bagus agar dikemudian hari tidak ada keluhan dari para penerima manfaat. “Kami sudah menyampaikan pada Bulog untuk memerhatikan kualitas beras, mutu dan berat beras. Selain itu setiap kemasan jangan sampai kurang atau harus sesuai pagu,” pintanya.
Terpisah, Kepala Sub-Divisi Regional Badan Urusan Logistik (Bulog) Bondowoso Adhekan mengatakan, Bulog siap menjamin beras sejahtera yang diterima keluarga penerima manfaat berkualitas baik dan layak konsumsi. Kata Adekhan, Bulog menjamin kualitas beras sejahtera bagus karena sebelum didistribusikan sudah melalui penyortiran terlebih dahulu.”Kalau umpama ada yang berkualitas jelek Bulog siap mengganti dengan kualitas beras yang bagus,” tegasnya.
Adekhan, menuturkan, khusus penyaluran beras sejahtera tahap pertama (Januari dan Februari) 2017 yang dilaunching perdana tahun 2017 ini sejumlah 2.018 ton beras atau 1.059 ton/ bulannya dengan jumlah keluarga penerima sebanyak 70.564 orang. “Tiap penerima manfaat beras sejahtera ini sebanyak 15 kg. Untuk per/kg-nya masyarakat cukup membayar Rp1.600,” pungkas Adekhan. [awi]

Tags: