Bulog Sub Divre III Bojonegoro saat melakukan pembelina gabah petani di desa bendo, kecamtan Kapas Bojonegoro. [achmad basir]
Bojonegoro, Bhirawa
Harga jual gabah kering panen (GKP) petani di Bojonegoro anjlok sampai di bawah HPP (Harga Pembelian Pemerintah) yang sebesar Rp 3.700 per kilogram. Agar para petani tak merugi, Bulog Sub Divre III Bojonegoro mulai membeli gabah dan beras petani sesuai dengan harga pembelian pemerintah berdasarkan Inpres Nomor 5 Tahun 2015.
Dalam pembelin gabah petani di Desa Bendo, Kecamatan Kapas Bojoengroo, hadir dari personil TNI, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Bulog dan Gapoktan.
Pantauan di lapangan, harga gabah anjlok pada musim panen raya saat ini yakni berkisar Rp 3.000 hingga Rp 3.100 per kilogram, namun sebagian petani sudah terlanjur menjualnya kepada penggilingan dan tengkulak, harga jauh dibawah Harga Pokok Pembelian (HPP). ” Kami sudah mulai membeli gabah petani di Desa Bendo panen raya, agar petani tidak merugi,” ungkap Sri Budi Kasi Pengadaan, Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Kamis (2/2).
Menurut dia, pihaknya sudah membeli gabah petani sebanyak 9 ton dan pembelian akan terus dilakukan dengan sejumlah mitra Bulog dan gabungan kelompok tani. ” Bulog siap membeli gabah dan beras petani sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) sesuai dengan ketentuan,” katanya.
Dia menjelaskan petugas Bulog akan melakukan pemantauan di sejumlah lokasi panen raya untuk memberikan sosialisasi kepada para petani terkait dengan kenaikan HPP tersebut. ” Petugas Bulog juga siap datang ke lokasi panen untuk membeli gabah atau beras petani karena saat ini sudah masuk musim panen raya,” ujarnya.
Ia menjelaskan pihaknya akan membeli gabah dan beras petani sesuai dengan HPP, apabila sejumlah syarat dan ketentuan dipenuhi oleh petani. ” Petugas akan melihat bagaimana kadar air dan kadar hampa gabah tersebut, sehingga tidak semua gabah yang dibeli Bulog sesuai dengan HPP,” katanya.
Dalam Inpres Nomor 5 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah menyebutkan harga pembelian gabah kering panen (GKP) dengan kadar air maksimum 25 persen dan kadar hampa maksimum 10 persen sebesar Rp3.700 per kilogram di tingkat petani dan Rp 3.750 per kg di tingkat penggilingan.
Dia menambahkan, target pengadaan beras dan gabah di Bulog Sub Divre III Bojonegoro pada tahun 2017 ini target pengadaan sebanyak 100 ribu ton setara beras, dibanding tahun 2016 sebanyak 95 ribu ton. ” Tahun ini ada peningkatan 5 ribu ton dari target 100 ribu ton, dibanding tahun 2016 sebanyak 95 ribu ton setara beras,” imbuhnya. [bas]
