Bulog Bojonegoro Distribusikan Bantuan Pangan pada 309.884 KPM

Sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) saat menerima bantuan pangan beras di wilayah Bojonegoro.

Bojonegoro, Bhirawa.
Pemerintah melalui Perum Bulog Bojonegoro telah melakukan pendistribusian bantuan pangan (Bapan) kepada 309.884 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tersebar di tiga Kabupaten yakni Bojonegoro,Tuban dan Lamongan.

Pimpinan Cabang Bulog (Pimcab) Bojonegoro, Sugeng Hardono mengatakan, penyaluran bantuan pangan CBP 2023, merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Pendistribusian secara bertahap kepada penerima manfaat. Pendistribusian bantuan pangan tersebut sudah dilaksanakan dan ditarget rampung pada Juni 2023, yang penyalurannya dilakukan oleh PT Pos yang memiliki cakupan wilayah luas dan sistem yang terintegrasi sehingga penyaluran bantuan dapat tepat waktu dan tepat sasaran.

Melalui progam ini diharapkan dapat menekan lonjakan inflasi yang salah satunya disebabkan oleh kenaikan harga beras.

” Pemenuhan stok yang digunakan untuk penyaluran Bantuan Pangan CBP tersebut dipenuhi dari hasil penyerapan beras petani di wilayah setempat,” kata Sugeng, kepada Bhirawa kemarin (7/6).

Sugeng menjelaskan, pihaknya mendapatkan penugasan menyalurkan bantuan pangan beras CBP kepada 309.884 KPM di wilayah kerja meliputi Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Lamongan.

Dengan demikian beras yang akan disalurkan oleh Kancab Bojonegoro sebanyak 3.098.840 Kg per alokasi atau 9.296.520 Kg untuk tiga alokasi. Per tanggal 5 Juni 2023 Bantuan Pangan Beras CBP yang sudah tersalurkan sebanyak 8.330.360 kg atau 89,60% dari total penyaluran tiga alokasi.

” Bantuan Pangan Beras CBP ini diberikan sebanyak tiga bulan alokasi, yakni alokasi Maret, April dan Mei. Masing-masing KPM memperoleh beras sejumlah 10 kg per alokasi dengan kualitas beras medium,” jelasnya.

Dari awal tahun 2023 hingga saat ini Perum BULOG Kancab Bojonegoro telah menyerap gabah dan beras petani kurang lebih 12.930 ton setara beras baik untuk kebutuhan PSO maupun Komersial.

Khusus untuk penyerapan gabah petani, Kancab Bojonegoro telah memiliki fasilitas unit penggilingan modern atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) yang terletak di Desa Kunci, Kecamatan Dander, Bojonegoro.

Dengan adanya MRMP ini petani dapat langsung mengirimkan hasil panen gabahnya kepada Perum BULOG.

” Selain menyalurkan Bantuan Pangan Kancab Bojonegoro juga melaksanakan kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebagai upaya untuk menyediakan beras dengan harga terjangkau bagi masyarakat,” terangnya.

Dalam program ini Kancab Bojonegoro melakukan penetrasi langsung ke pasar dengan bekerja sama dengan distributor, pedagang eceran, toko binaan Perum BULOG dan BUMDES di wilayah setempat.

Beras yang dijual dalam program SPHP adalah beras dengan kualitas medium yang dijual dengan harga di bawah HET beras medium. Program Bantuan Pangan CBP dan SPHP merupakan upaya Pemerintah agar masyarakat mendapatkan pasokan pangan yang cukup sekaligus menciptakan stabilitas harga pangan. [bas.gat]

Tags: