Bulog Bojonegoro Gelar Operasi Pasar

6-FOTO A bas-stabilkan harga Perum bulog Bojonegoro lakukan operasi   pasar, adanya dampak kenaikan BBM dipasar kota BojonegoroBojonegoro, Bhirawa
Perum Bulog Sub Divre Bojonegoro terus giat melakukan Operasi Pasar (OP) sebagai langkah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan gula di masyarakat akibat dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Di mana operasi pasar tersebut di adakan di Pasar Kota Bojonegoro dengan kebutuhan pokok yang di jual yakni gula pasir, minyak goreng dan beras. Di dalam OP bulog menjual barang tersebut di bawah harga pasaran, seperti gula pasir di tingkat pasar mencapai Rp 9.300 per kilogram namun di jual pihak Bulog sebesar Rp  8.800 per kilogram.
Hal yang sama juga terjadi untuk minyak goreng, di mana di tingkat pasaran perkemasan seharga Rp 12.500 per liter dijual dengan harga Rp 11.400 perliter. Sedangkan untuk beras jenis premium di harga bisa mencapai Rp 8.000 per kilogram, namun hanya dijual Rp 7.650 per kilogram atau Rp 38.000 dengan kemasan berisikan 5 kilogram.
Kepala Bulog Bojonegoro, Efdal  dikonfirmasi Bhirawa Minggu (23/11) mengatakan, kegiatan ini sudah hampir dua minggu terlaksana, hal ini sebagai bentuk kepedulian Bulog yang merupakan BUMN untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di tingkat pedagang semenjak adanya kenaikan BBM. “Kegiatan ini sudah kita langsungkan sejak tanggal 10 November kemarin mas, ini sebagai langkah menstabilkan harga di tingkat pedagang akibat dampak kenaikan BBM,” jelasnya.
Dalam OP kali ini, pihaknya tidak terbatas sampai kapan pelaksanaanya. Bahkan rencana akan ada OP tambahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang rencananya akan di laksanakan pada pertengahan bulan Desember nanti.
“Untuk OP tidak ada batasannya sebelum harga-harga di tingkat pedagang di pasaran stabil, bahkan nantinya juga akan di tambah OP dari Pemprov yang rencana di adakan bulan depan dalam menjelang hari Natal dan tahun baru 2015,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam kegiatan OP kali ini dalam sehari rata-rata pihaknya mampu menjual 100 kilogram beras, 100 liter minyak goreng dan 100 kilogram gula. Dimana dalam pembelian kali ini sasarannya adalah masyarakat dan bukan pedagang. “Dalam kegiatan OP ini Kita menyediakan sebanyak tiga ton beras, itupun kalau kurang kami masih punya stock. Dan kita siap menambahkan dalam OP jika permintaan membludak,” imbuhnya. [bas]

Keterangan Foto: stabilkan harga Perum bulog Bojonegoro lakukan operasi pasar adnya dampak kenaikan BBM dipasar kota Bojonegoro.

Rate this article!
Tags: