Bulog Kediri, Kembali Targetkan Serapan 52 Ribu Ton
Kediri, Bhirawa
Kendati pada tahun 2015 Bulog Divre Kediri gagal memenuhi target serapan , dalam tahun 2016 ini Bulog Kediri kembali menargetkan serapan yang sama sebesar 54 ribu ton
Bulog Kediri optimis jika tahun 2016 pihaknya mampu memenuhi target tersebut, sebab menurut Kabulog Divre Kediri Wahyu Sutanto, gagalnya serapan target pada 2015 lalu karena terlambatnya melakukan serapan
“Ketika itu intruksi presiden turun pada bulan maret, sedangkan tahun kemarin bulan maret wilayah Nganjuk Kediri, serta Madiun sudah selesai panen, sehingga kita tidak bisa menyerap secara maksimal” kata Wahyu Sutanto, Selasa (12/1).
Dia menjelaskan jika kendati tahun 2015 lalu hanya mampu menyerap 32 ribu ton atau setara 80 Persen dari target sebanyak 54 ribu ton, diharapkan ditahun ini Mampu memenuhi target yang ada, asalkan inpres segera turun sebelum musim panen tiba
“Jika memang inpres belum juga turun kita tetap menggunakan inpres nomor 5 tahun 2015 untuk melakukan serapan pada tahun 2016 ini” terangnya penyerapan sebanyak itu untuk wilayah Kota Kediri, Kabupaten Kediri, serta Kabupaten Nganjuk, menurutnya jika masih ada beras pihak bulog akan terus menerima sebanyak mungkin asalkan memang kondisi padi sesuai
“Tak hanya itu, meskipun target kita 52 ribu ton, kami akan menerima sebanyak mungkin jika masih ada padi dari petani” terangnya
Diketahui sesuai Inpres nomor 5 tahun 2015 Gabah Kering Panen Rp 3700, harga sebelumnya Rp 3300, untuk ditingkat penggilingan sekarang harganya Rp 460 ribu, semnetara di tingkat bulog Rp 4650 , sedangkan harga beras sebesar Rp 7300.
2016 Stok Raskin Wilayah Kediri Aman
Sementara itu, untuk stok beras untuk masyrakat miskin di wilayah kerja Bulog Kediri, dinyatakan cukup aman, sebab stok beras masih mencukupi untuk penyaluran 5 bulan ke depan
“ Untuk stok kita masih 15 ribu ton, jika pagu diwilayah Nganjuk, Kediri Kab, dan Kediri Kota ini 3182 ton artinya masih ada lima bulan penyaluran raskin, dan kualitas nya semakin bagus” ungkapnya
Sedangkan penyaluran perdana ditahun 2016 ini akan segara dilakukan, sebab bulan Jnuari ini ketentuan pagunya dari gubernur, dan kita sudah koordinasi dengan pemerintah daerah, Insyalloh januari ini akan segera didistribusikan.” tandasnya. [van]
