Bulog Klaim Stock Beras Aman Hingga Ramadan

196902674pMojokerto, Bhirawa
Bulog Sub Divre Surabaya Selatan yang membawahi wilayah Mojokerto dan Jombang mengklaim jika stock beras untuk kebutuhan masyarakat Mojokerto aman, hingga menjelang Ramadan yang diperkirakan pada 18 Juni mendatang. Di Gudang Bulog Sub Divre Surabaya Selatan, bahkan stok beras yang tersedia cukup aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat hingga 15 bulan ke depan.
Kepala Bulog Sub Divre Surabaya Selatan, Budhi Ganefiantara mengungkapkan, sampai hari ini stok beras yang ada mencapai 41 ribu ton. Apabila penyalurannya 2.600 ton per bulan maka akan cukup untuk kebutuhan 15 bulan ke depan. ”Penyaluran itu berdasarkan perhitungan kebutuhan beras masyarakat Kab Jombang sebanyak 1.500 ton dan untuk Kabupaten serta Kota Mojokerto sebanyak 1.100 ton per bulannya,” jelasĀ  Budhi, dihubungi Minggu (17/5) kemarin.
Meski sudah jauh dari cukup, Bulog tetap terus meningkatkan penyerapan beras untuk memenuhi kebutuhan beras di tiga wilayah itu. ”Hitungan kami memang stok aman, tapi jika saat Ramadan dan Hari Raya memang dibutuhkan beras untuk menjaga kestabilan harga beras. Jadi kami juga akan melakukan operasi pasar,” imbuhnya.
Sementara target Bulog sendiri dalam setahun, penyerapan beras sebanyak 70 ribu ton. Banyaknya beras yang diminati itu untuk menjaga kestabilan pangan di Indonesia. Untuk mencapai target 70 ribu ton, Bulog Sub Dirve Surabaya Selatan akan memaksimalkan elemen yang sudah ada. Seperti mengoptimalkan kelompok tani, mitra kerja Bulog, Satgas Bulog serta unit pengggilingan gabah beras Bulog. Namun pengoptimalan beras lebih diutamakan kepada Satgas Bulog.
”Fokus kerja kami pada Satgas Bulog untuk jemput bola atau membeli gabah kepada petani. Dalam setahun, yakni dua kali panen, saya cukup optimistis untuk memenuhi target itu secara maksimal. Karena selain memenuhi kebutuhan sendiri, juga suplai ke daerah yang membutuhkan,” katanya.
Ketua Komisi III (Bidang Kesra) DPRD Kota Mojokerto, Junaedi Malik mengingatkan agar Bulog tak hanya fokus pada pemenuhan beras secara kuantitas saja. ”Bulog juga harus menjaga kecukupan secara kualitas. Beras untuk masyarakat harus dipenuhi standard kualitas minimalnya. Jangan hanya asal jumlahnya saja yang tercukupi,” lontar politikus asal PKB ini.
Apalagi menjelang momen Ramadan dan Lebaran. Menurut Junaedi, di momentum itu dipastikan kebutuhan beras akan naik signifikan. ”Dua momentum itu harus diantisipasi Bulog,” tambah anggota DPRD Kota Mojokerto dua periode ini. [kar]

Tags: