Bulog Situbondo Gelar OP Empat Bahan Sembako

Tim Satker Perum Bulog Bondowoso saat menggelar operasi pasar (OP) sembako di Pasar Induk Mimbaan, Kec. Panji, Situbondo, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Tim Satker Perum Bulog Bondowoso saat menggelar operasi pasar (OP) sembako di Pasar Induk Mimbaan, Kec. Panji, Situbondo, kemarin. [sawawi/bhirawa].

Situbondo, Bhirawa
Perum Bulog Sub Divre Bondowoso, menggelar operasi pasar (OP) sejumlah bahan komoditas sembako, kemarin (9/6). Langkah ini dilakukan Perum Bulog, untuk mengantisipasi gejolak harga kebutuhan pokok menghadapi ramadan dan lebaran 1437 H. Beberapa komoditas sembako yang disiapkan dalam OP Bulog diantaranya beras, gula, minyak goreng dan tepung terigu.
Kepala Perum Bulog Sub Divre Bondowoso, M. Zainal, melalui Kepala Humas, Suratmin, mengatakan, sejak lembaganya menggelar OP awal Juni 2016 lalu, sedikitnya 5 ton beras premium perharinya berhasil dijual kepada masyarakat di Pasar Kecamatan Panarukan dan Pasar Induk Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.
“Antusias masyarakat untuk membeli kebutuhan sembako seperti gula dan beras yang disediakan Bulog cukup menggembirakan. Terbukti, setiap harinya stock gula, beras tepung dan minyak goreng (migor) yang kami sediakan habis terjual di pasaran,” ungkap Suratmin dengan didampingi staf Satker Bulog, Hendi dan Nisar, pagiĀ  kemarin.
Masih kata Ratmin-panggilan akrab Suratmin, komoditas lain yang disediakan Bulog tidak cukup beras saja. Pihaknya, urai Ratmin, juga menyediakan gula, tepung terigu dan minyak goreng dengan harga yang cukup terjangkau. Kata Ratmin, untuk gula ia melepas di pasaran seharga Rp 11.750/kg.
Sedangkan harga di pasaran, kata dia, kini gula dijual berkisar Rp 15.500/kg. “Khusus beras, kami (Perum Bulog Bondowoso) menjual sebesar Rp 8.700/kg-nya. Ini yang kami jual beras jenis premium,” papar Ratmin, disela-sela OP di Pasar Mimbaan, Panji, Situbondo, kemarin.
Sementara itu untuk komoditas minyak goreng, sambung Ratmin, Perum Bulog melepas dalam kegiatan OP kemarin, sebesar Rp 11. 300/liternya. Sedangkan komoditas tepung terigu, lanjut Ratmin, Perum Bulog melepas seharga Rp 7.200 per-kgnya.
“Empat komoditas kebutuhan pokok itu kami jual dibawah harga pasaran. Ini dilakukan sebagaimana tertuang dalam intruksi tim pengendalian dan stabilisasi harga pasar Pemprov Jatim untuk bahan pokok tahun 2016 ini,” aku Ratmin.
Ratmin menambahkan, untuk tiga komoditas sembako yang terdiri dari tepung, gula dan minyak goreng, berhasil terjual dalam OP rata rata perharinya masing-masing sebanyak 60 kg; 850 kg dan 240 liter. Sedangkan beras premium, lanjut Ratmin, berhasil terjual sebanyak 5 ton dalam perharinya. “Beberapa pasar yang menjadi sasaran OP di Kab. Situbondo, diantaranya, Pasar induk Mimbaan, Kecamatan Panji dan Pasar Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan,” pungkas Ratmin. [awi]

Tags: