Situbondo, Bhirawa
Pelaksanaan penyaluran Raskin oleh Perum BULOG Sub Divre Bondowoso sampai 3 Juni 2014 sudah terealisasi sebanyak 17.761 ton atau setara 90 persen dari rencana periode yang sama sebanyak 19.843 ton. Realisasi penyaluran tersebut meliputi Kabupaten Bondowoso sebanyak 10.658 ton (88 persen) dan Kabupaten Situbondo sebanyak 7.103 ton (92 persen).
Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, Sub Divre Bondowoso mendistribusikan beras raskin setelah Pemkab Bondowoso dan Pemkab Situbondo menerbitkan SPA Raskin (Surat Permintaan Alokasi) secara bertahap untuk 8 alokasi yaitu 6 alokasi untuk Januari sd Juni 2014 ditambah dengan 2 alokasi percepatan Nopember dan Desember 2014. “Untuk pendistribusiannya dilakukan bulan Pebruari dan Maret 2014 lalu,” ujar Kepala Sub Divre Bondowoso Arjun Ansor Siregar.
Dari delapan alokasi tersebut, kata Arjun, tiga alokasi telah berhasil didistribusikan 100 persen yaitu Januari, Pebruari dan Nopember. Sedangkan untuk lima alokasi lainnya terdistribusikan yaitu masing-masing Maret 99%, Desember 99 persen, April 96 persen, Mei 59% dan Juni 53%.
Sementara itu sisa Raskin alokasi Maret, Desember dan April yang belum didistribusikan sebanyak 131 ton. Lalu, sisa alokasi Mei dan Juni relatif masih banyak yaitu 2.186 ton. “Seluruh sisa alokasi tersebut akan dimaksimalkan selesai penyalurannya pada bulan Juni 2014 ini. Kondisi tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa masyarakat miskin bisa mendapatkan beras yang cukup untuk kebutuhan menjelang bulan puasa Ramadhan tahun ini,” terang Arjun.
Arjun dalam releasenya berharap awal Juli 2014, Pemkab telah menerbitkan SPA Raskin alokasi Juli 2014. Ini agar supaya, tandas dia, masyarakat penerima manfaat bisa mendapatkan beras untuk memenuhi sebagian kebutuhannya sehingga lebih tenang dalam menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
“Untuk merealisasikan penyaluran beras Raskin, persediaan beras di Gudang Bulog Sub Divre Bondowoso sebanyak 32.764 ton yaitu stok cukup dan aman. Stok beras tersebut tersimpan DI Gudang Kembang di Bondowoso dan Gudang Klatakan serta Gudang Arjasa di Situbondo,” urainya.
Pria yang sebelumnya menejabat di Sub Bulog lampung itu menuturkan, baru-baru ini telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk terus melakukan langkah-langkah perubahan melayani Raskin sehingga bisa lebih baik. “Ini diupayakan dalam rangka peningkatan kinerja Raskin dan meningkatkan martabat Raskin sebagai program Pemerintah yang berpihak pada rakyat miskin. Langkah-langkah tersebut antara lain persediaan beras yang dipersiapkan untuk Raskin dilakukan pengechekan sebelum disalurkan bersama-sama dengan Tim Raskin,” papar Arjun.
Terakhir, sambung Arjun, ia menyiapan alat angkutan Raskin yang lebih baik dan tertata serta pelaksanaan pengechekan beras di titik distribusi bersama-sama dengan pelaksana distribusi desa. “Untuk pelaksanaannya Sub Divre Bondowoso akan mengkoordinasikannya dengan Tim Koordinasi Raskin Kabupaten Bondowoso dan Situbondo supaya terarah dan bisa mencapai tujuan yang diharapkan,” pungkas Arjun. [awi]
Keterangan Foto : Deretan truk siap mengangkut raskin berpenutup terpal, bak truk beralas plastik, berspanduk dan berpengawal. Langkah ini dilakukan untuk membenahi sarana angkutan Raskin yang lebih baik di Bondowoso dan Situbondo. [sawawi/bhirawa]
