Bulog Targetkan Penyerapan Padi 52 Ribu Ton

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Kediri, Bhirawa
Turunnya Intruksi Presiden (Inpres) nomor 5 tahun 2015 tentang kenaikan harga beras, Bulog Sub Divre Kediri mentargetkan peyerapan pada musim panen hingga 52 ribu ton.
Kepala Bulog Sub Divre Kediri Wahyu Sutanto mengatakan penyerapan padi dari petani tahun 2015 ini meningkat dari tahun sebelumnyanya yang hanya 40 ribu ton.  “Target penyerapan dari petani kami pada tahun ini sebanyak 52 ribu ton, ada peningkatan dari tahun sebelumnya” kata Wahyu Sutanto. Kamis (19/3).
Dia menjelaskan penyerapan sebanyak itu untuk wilayah Kota Kediri, Kabupaten Kediri, serta Kabupaten Nganjuk, menurutnya jika masih ada beras pihak bulog akan terus menerima sebanyak mungkin asalkan memang kondisi padi sesuai “Tak hanya itu, meskipun target kita 52 ribu ton, kami akan menerima sebanyak mungkin jika masih ada padi dari petani” terangnya
Lebih lanjut, Wahyu menerangkan jika harga Padi saat ini sesuai Inpres nomor 5 tahun 2015 mengalami kenaikan mencapai 10 persen, diharapkan dengan harga ini baru ini bisa mensejahterakan petani “Untuk harga baru, Gabah Kering Panen Rp 3700, harga sebelumnya Rp 3300, untuk ditingkat penggilingan sekarang harganya Rp 460 ribu, semnetara di tingkat bulog Rp 4650 “ terangnya.
Kenaikan harga juga terjadi pada Beras ditingkat bulog, dari harga sebelumnya yang hanya Rp 6600 sekarang menjadi Rp 7300. Menurut wahyu dengan kondisi seperti ini pihaknya melalui satgas dan unit bulag muali melakukan pembelihan gabah.
Pihaknya berharap dengan peningkatan penyerapan serta harga baru tersebut keberadaan bulog di wilayah Kediri ini bisa memberikan kontribusi lebih banyak pada masyarakat Kota Kediri, Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk. [van]

Tags: