Bulog Tulungagung Berat Penuhi Target Pengadaan Beras

z wed-supriyanto BulogTulungagung, Bhirawa
Musim kemarau mempengaruhi pengadaan beras yang dilakukan Bulog Sub Divre Tulungagung. Akibatnya, target pengadaan selama tahun 2014 yang besarannya mencapai 70 ribu ton berat untuk tercapai.
“Untuk saat ini saja kami baru mencapai 42 ribu ton. Kemungkinan untuk mencapai target berat rasanya,” ujar Kepala Bulog Sub Divre Tulungagung, Supriyanto pada Bhirawa, Minggu (12/10).
Menurut dia, penyerapan Bulog saat ini terganggu oleh keadaan. Yakni musim kemarau. Penurunan penyerapan dibanding waktu normal sampai mencapai 50 persen atau bahkan lebih.
“Biasanya setiap bulan kami bisa menyerap dia atas 100 ton. Sekarang 40 ton saja,” terangnya.
Dijelaskan, peneyerapan terganggu karena produksi petani lagi menurun sementara harga cenderung naik. Saat ini harga di pasaran di atas Rp 7.000 perkilogram sedang Bulog masih mematok Rp 6.600.
“Harga yang ditetapkan oleh Bulog ditentukan pemerintah. Kami tetap pada Rp 6.600. Di pasaran sudah lebih dari 7.000. Itu yang membuat penyerapan kami menurun,” paparnya.
Namun demikian, lanjut Supriyanto, Bulog Sub Divre Tulungagung yang wilayah kerjanya meliputi Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Blitar dan Kota Blitar ini menjamin stok beras masih aman untuk enam bulan kedepan. “Meski ada penurunan penyerapan, stok untuk enam bulan ke depan aman. Masyarakat jangan khawatir. Termasuk untuk perayaan Natal dan Tahun baru dipastikan stok aman,” paparnya lagi.
Ketika ditanya langkah apa saja yang dilakukan Bulog Sub Divre Tulungagung untuk meningkatkan penyerapan beras di tengah musim kemarau dan untuk memenuhi target, Supriyanto mengatakan telah melakukan beberapa langkah. Di antaranya dengan mendorong dinas terkait di Pemerintah Daerah dalam upaya peningkatan produksi petani.
“Kami pun punya konsep jaringan semut. Konsep ini dengan cara mendekati penggilangan-penggilingan kecil. Konsep semut ini di Tulungagung berjalan baik dan bahkan memberi kontribusi besar untuk meningkatkan penyerapan. Kenaikannya bisa mencapai 5.000 ton. Efektif sekali,” tuturnya.
Dan yang tak kalah pentingnya, lanjut Supriyanto, Bulog Sub Divre Tulungagung memberi pelayanan pada Hari Sabtu dan Minggu. “Ini membuat perbankan yang bekerjasana dengan Bulog ikut masuk pada Hari Sabtu,” ucapnya. (wed)

Keterangan Foto: Supriyanto

Tags: