BUMDESMA Kabupaten Nganjuk Harus Mampu Kurangi Angka Kemiskinan

Nganjuk, Bhirawa
Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi menyerahkan bantuan sepeda motor, komputer, dan printer kepada 17 Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESMA) di Kabupaten Nganjuk. Orang nomor dua di Pemkab Nganjuk ini berharap bantuan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) itu bisa mendorong perkembangan BUMDESMA tersebut.

Penyerahan bantuan dilakukan di ruang rapat Anjuk Ladang kemarin siang. Perwakilan 17 BUMDESMA menerima penyerahan kunci sepeda motor serta komputer dan printer secara simbolis dari Kang Marhaen.

“BUMDESMA sekarang sudah berbadan hukum. Selain sisi sosial, sisi bisnisnya juga harus digarap lebih baik lagi,” harap Marhaen yang kemarin juga bersama Sekda Mokhamad Yasin.

Dikatakan Marhaen, BUMDESMA yang merupakan penjelmaan dari program nasional pemberdayaan masyarakat (PNPM) mandiri memang lebih fokus pada pemberantasan kemiskinan. Meski demikian, selain sisi sosial tersebut, BUMDESMA juga harus menggarap sisi bisnis dengan serius. Sehingga, selain punya dana bergulir mereka juga memiliki banyak usaha yang dijalankan secara profesional.

Bantuan yang telah diberikan, diharapkan dapat membantu mobilitas BUMDESMA di Nganjuk. Sebab, mereka memiliki kendaraan operasional untuk menjangkau masyarakat lebih luas lagi. “BUMDESMA harus lincah melayani masyarakat dan menangkap peluang bisnis,” jelas Marhaen.

Marhaen mengapresiasi perkembangan BUMDESMA di Nganjuk yang rata-rata bagus. Dia mencontohkan perkembangan BUMDESMA Gondang yang menonjol. Demikian juga perkembangan BUMDESMA Rejoso dan Tanjunganom yang dinilainya baik.

Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi juga berharap dengan BUMDESMA tidak ada lagi desa tertinggal, karena nanti akan dituntut untuk berpacu untuk mewujudkan desa-desa yang lebih konkret dan lebih operasional, sehingga terbentuk desa tanpa kemiskinan, kelaparan, pendidikan yang lebih berkualitas, desa peduli perempuan dan anak.

Untuk diketahui, dari total 20 kecamatan di Nganjuk hanya tiga kecamatan yang belum memiliki BUMDESMA. Yakni, Kecamatan Nganjuk, Kertosono, dan Bagor. Sebanyak 17 lainnya sudah memiliki BUMDESMA dan sudah berbadan hukum.(ris)

Tags: