Kab.Tuban Belum Bersih dari Prostitusi

Tuban, Bhirawa
Meski seluruh tempat lokaliasai di Bumi Wali Tuban sudah ditutup selama pemerintahan H. Fathul Huda & H.Ir. Noor Nahar Hussain, M.Si, akan tetapi praktik prostitisi masih banyak didapati. Seperti halnaya kemarin malam (25/3), petugas kepolisian dapat mengamankan 11 pekerja seks komersial (PSK) dalam razia cipta kondisi (cipkon).
Razia Cipkon yang dialkukan oleh anggota Sat Sabhara Polres Tuban dikawasan kawasan bekas lokalisasi Ngomben, Desa Sukolilo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban tersebut karena banyak-nya pengaduan dan keluahan dari masyarakat sekitar akan praktik maksiat liar mereka. “Meski ada yang kabur karena tahu kebaradaan kita, kami tetep berhasil mengamankan 11 orang PSK,” terang AKP Yani Susilo, Kasat Sabhara Polres Tuban.
Dalam razia serta pengerebekan di bekas lokalisasi tersebut, sebelumnya puluhan anggota dari Sabhara Polres Tuban menyamar sebagai pelangan untuk memastikan jika tempat itu masih beroperasi. Anggota yang masih muda-muda tersebut langsung di sambut oleh para WTS yang sudah banyak berjajar di depan-depan warung. “Anggota yang berpakaian preman kita berangkatkan lebih dahulu. Saat tiba di tempat tersebut sudah banyak ditemukan tempat untuk berbuat asusila yang juga menyediakan para PSK,” lanjut Kasat Sabhara.
Setelah para anggota melakukan transaksi, petugas yang menggunakan seragam lengkap juga langsung berdatangan. Tak ayal, hal ini membuat para PSK yang berada di kawasan Ngomben yang tak jauh dari perkampungan warga itu banyak yang berusaha kabur. “Saat kita datang mereka banyak yang berusaha kabur dan bersembunyi, selian 11 orang PSK, juga tiga orang laki-laki pelangan mereka yang ikuit kita amankan,” terang Mantan Kapolsek Kota Tuban. [hud]