Bumi Wali Peduli, Bagikan 11.285 Paket Sembako Gematumaskin

Bupati Tuban H. Fathul Huda saat menyerahkan bantuan sembako secar simbolis dari program Gematumaskin di Prodopo Krido Manunggal Tuban. (Khoirul Huda/bhirawa)

Tuban, Bhirawa.
Program pengentasan kemiskinan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban atau yang dikenal selama ini dengan gerakan membantu masyarakat miskin (Gematumaskin) terus dilakukan dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada di Bumi Wali Tuban ini.
Seperti halnya beberap saat yang lalu (21/6), bertempat di Pendapa Krida Manunggal, Pemkab Tuban telah membagikan sebanyak 11.285 sembako kepada anak yatim, dhuafa, dan penyandang disabilitas, yang mana pada saat itu pemberian santunan itu secara simbolis diberikan langsung oleh Bupati H. Fathul Huda.
Selain pemberian santunan, dalam kegiatan yang bertajuk ”Bumi Wali Peduli” tersebut, juga diresmikan program Pusanlatsia (pusat pelatihan salat lansia) yang bekerjasama dengan badan amil zakat nasional (Baznas) Kabupaten Tuban.
Bupati Fathul Huda berharap, pemberian santunan paket sembako yang dikumpulkan dari sebagian rizki pada donatur, pejabat Pemkab, pegawai BUMN, perbankan, hingga pegawai swasta yang ada di Tuban, itu membawa berkah dan bermanfaat bagi penerima.
“Semoga ini bisa menjadi amalan yang baik bagi kita semua, terimakasih atas bantuan yang diberikan,” kata Bupati Huda menyampaikan rasa terimkasih kepada semua pihak yang sudah membantu meringankan beban warga miskin di Tuban.
Lebih lanjut Bupati yang selalu konsen terhadap pengentasan kemiskinan ini berharap, semua bantuan yang disalurkan melalui Pemkab Tuban ini bisa tepat sasaran. Dengan begitu, bisa meringankan beban penerima manfaat. “Jangan sampai bantuan itu diberikan pada orang yang sebenarnya tidak membutuhkan batuan,” pesan Bupati yang juga salah satu Ketua Tanfidz PWNU Jawa Timur.
Sementara itu, peresmian program Pusanlatsia itu menyusul hasil blusukan bupati dalam beberapa bulan terakhir ini. Selain memang masih banyak yang miskin. Bupati juga mendapati masih banyaknya lansia yang tidak bisa salat.
Untuk itu, dengan program Pusanlatsia ini diharapkan para lansia bisa menunaikan ibadah salat. “Untuk membimbing para lansia yang belum bisa salat, nanti kita akan bekerja sama dengan Fatayat maupun Muslimat,” kata sekteratis Baznas Tuban Sudarmaji yang juga Kabag Kesra Pemkab Tuban ini.
Kabag Humas Pemkab Tuban Agus Wijaya menambahakan, diharapkan, dengan program Pusanlatsia ini masyarakat semakin kuat secara spiritual. Dengan begitu, pengentasan kemiskinan secara material dan spiritual bisa berjalan seimbang. “Dan, itu memang harapan pak bupati. Penguatan ekonomi atau material dan spiritual itu harus seimbang,” terang mantan Camat Montong ini. [hud]

Tags: