Bunga Bangsa Pamekasan Gelar Program SBS

Bupati Pamekasan, Drs. Achmad Syafii, M.Si, menyerahkan plakat kepada Kabid Penyehatan Lingkungan Dinas Provinsi Jatim, Edy Basuki, didampingi Kadis Kesehatan Pamekasan.

Bupati Pamekasan, Drs. Achmad Syafii, M.Si, menyerahkan plakat kepada Kabid Penyehatan Lingkungan Dinas Provinsi Jatim, Edy Basuki, didampingi Kadis Kesehatan Pamekasan.

Pamekasan, Bhirawa
Kegiatan program strategis Bunga Bangsa (Bupati Ngajak Bangun Desa) putaran kesatu di kecamatan Tlanakan dipokuskan di Desa Dabuan, pada Sabtu dan Minggu (6 – 7/Juni 2015), merupakan pencanangan gerakkan Stop Buang Air Besar (BAB) Sembarangan (SBS) dan program kegiatan lainnya.
Kunjung Desa oleh Bupati Pamekasan, Achmad Syafii bersama Forpimda dan Kepala SKPD, Camat se-Kabupaten Pamekasan, termasuk Wartawan, dengan berkendara roda dua dari 15 Desa itu, hanya desa Branta Pesisir yang tidak dikunjungi.
Club sepeda motor ‘Trapas’ berangkat dari kantor Camat Tlanakan, menuju desa Dabuan, rombongan Bupati dan Kepala SKPD se-sekali singgah di rumah Klebun (Kepala Desa) beramah-tamah dengan para Tokoh dan masyarakat untuk menyerap informasi tentang kondisi riil di desa.
Sepanjang perjalan dengan medan yang berliku itu, rombongan disuguhi pemadangan lahan pertanian yang mulai ditanami Tembakau, serta kondisi jalan yang banyak rusak dan berdebu sehingga rombongan harus berhati-hati melewatinya.
Bupati Achmad Syafii, mengatakan, berkeliling Desa itu agar kegiatan ini (Bunga Bangsa) bukan untuk desa Dabuan saja. Jauh hari Camat dan Klebun menentukan rute jalan dilewati. Maksudnya agar kondisi apa saja mau diperlihatkan kepada rombongan.
“Memang banyak infrastruktur yang dilihat dan perlu mendapat perhatian, seperti jalan, Jembatan, Irigasi dan sejumlah bangunan,” jelas Bupati Syafii, kepada Pers didampingi Kabag Humas & Protokol Pamekasan, L. Djoko Trisulo, S.Sos.
Saat rombongan berhenti di SMA Ma’rif di desa Terrak, Bupati Syafii didampingi Dandim 0826 Pamekasan, Letkol (Kav) Mawardi, mendapat penjelasan sekolah itu menerapkan kurikulum Pertanian percontohan. Bupati minta dinas terkait, khusus Pertanian mendukungnya.
“Ini praktek untuk siswa sebagai anak petani. Pilot proyek bagi masyarakat Desa. Ini lebih sukses ketimbang contohnya dibawa ke mana-mana dan disosialisasikan. Ini tepat sasaran karna masyarakat sendiri sebagai pelakunya,” ujarnya.
Menempuh perjalanan tiga jam tiba di desa Dabuan, Bupati bersama rombongan disambut masyarakat dan diarak menuju rumah Klebun Hj. Saniyah, diiringi Becak hias ditumpangi anak TK berpakaian adat Nusantara dan musik Hul-Dahul.
Bupati Syafii bersama Forpimda menginap di kediaman KH. Farok, sementara Kepala SKPD dan Wartawan menginap di rumah penduduk secara berpencar. Di lanjutkan shalat Magrib, pengajian dan berzikir, serta salat Isya bersama masyarakat di masjid desa Dabuan.
Malam hari, Bunga Bangsa dalam sosialisasi program pembangunan, penjelasan Undang-undang Desa, berkait penyeluran ADD (Alokasi Dana Desa) dan DD (Dana Desa). serta akan digelar Pemilihan Kepala Desa Serentak, menghadirkan Klebun dan pengurus BPD (Badan Perwakilan Desa).
“Peraturan ini kita jelaskan agarĀ  dipahami bahwa pembangunan di desa bukan lagi kewenangan pemerintah daerah. Atas kewenangan itu, Desa melalui peraturaan itu mendapat kucuran ADD dan DD untuk mengelolanya supaya Desa itu lebih maju,” katanya.
Usai salat Subuh, Bupati dan rombongan JJS (Jalan-jalan Santai) diikuti ratusan warga anak-anak, muda mudi dan orang tua. Karena JJS menyusuri jalan desa Dabuan disediakan hadiah (doorprize) menarik dengan melalui undian.
Program Bunga Bangsa digelar Kemah bersam dan kegiatan tamanan penghijauan. Di tenda utama itu dideklarasi ‘Stop BAB Sembarangan’. Bupati mengajak masyarakat menjaga kebersihn dan kesehatan lingkungan sehingga terbebas dari berbagai macam penyakit dengan tidak ada lagi BAB sembarang tempat.
“Program Stop BAB Sembarangan ini unggulan dinas Kesehatan. Target Tahun 2018, masyarakat ada sudah kesadaran pentingnya memiliki MCK yang layak. Paling sudah berkurang, mereka sadar kebersihan lingkungannya,” pinta Bupati Syafii.
Dideklerasi Stop BAB Sembarangan, dihadiri Kabid Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Edy Basuki, Ketua DPRD Pamekasan, H. Halili, Forpimda ini. Diserahkan secara simbolis bantuan stimulan sarana MCK dari PU. Cipta Karya & Pemungkiman, bantuan sembako kepada 60 RTM dari kantor Urusan Ketahanan Pangan, bantuan sarana Ibadah dari Bagian Kersa.
Usai melihat kegiatan pameran Bupati dan rombongan meninjau pelayanan kesehatan masyarakat bermotto ‘Dua Anak Cukup’, pelayanan konsultasi Agrobis oleh dinas Pertanian, Kehutanan & Perkebunan. Lalu meninjau pembibitan dan pengembangan Sapi lokal Madura oleh dinas Perternakan. Kemudian berpamitan. [din]

Tags: