Bupati Amin Berharap NU Jaga Kemajuan Bondowoso

Tampak Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni saat Menjadi Penceramah Tunggal di acara Maulid Nabi di kantor PCNU Bondowoso. (samsul Tahar/Bhirawa)

(Dzikra Maulid Nabi Di Kantor PCNU Bondowoso)
Bondowoso, Bhirawa
Peringatan Maulid Nabi di Kantor PCNU Bondowoso menghadirkan penceramah tunggal Bupati Bondowoso, Drs H Amin Said Husni menjadi istimewa. Dua Kandidat kuat Pemilukada Bondowoso 2018 hadir yaitu Wakil Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin dan Ketua DPRD Bondowoso Achmad Dhafir.
Pada ceramahnya , Bupati Amin menyinggung Bondowoso yg dipimpinnya selama dua periode, dia mengakui berkat kerja sama dan dukungan khususnya NU banyak mencapai keberhasilan. Bondowoso yang selama ini berpredikat Kabupaten Tertinggal, depan akan keluar dari predikat tersebut.
“Bahkan saya berharap larinya lebih cepat dari saya,” katanya pada acara yang dihadiri pula Sekda Hidayat, Ketua Yayasan At Taqwa KH Imam Barmawi Burhan, Ketua MUI Probolinggo KH Masruhin dan jajaran PCNU Bondowoso serta jajaran pengurus NU mulai tingkat Cabang, MWC dan puluhan warga NU.
Bupati Amin Said Husni juga menyampaikan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) harus dijadikan benteng dalam menjaga moralitas, menumbuhkan keterbukaan serta sikap toleran dalam kehidupan bermasyarakat.
“Jadikan NU benteng dalam hal menjaga moralitas, menumbuhkan sikap inklusif serta menyemai toleransi dalam kehidupan bermasyarakat kita,” tuturnya.
Pesan itu kata Amin, ia sampaikan berkenaan dengan momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur dan Pilkada Bondowoso yang Bakal Calonnya sama-sama dari kalangan NU.
Di level Jatim, dua kader terbaik NU yakni Syaifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul dan Khofifah Indar Parawansa resmi menyatakan diri akan maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) dalam pertarungan Pilgub Jatim 2018.
Di level Bondowoso, Achmad Dhafir yang merupakan Ketua DPC PKB akan melawan KH Salwa Arifin. Keduanya merupakan sosok penting di dalam tubuh NU di Kabupaten Bondowoso.
“Jika ini tidak disikapi dengan pemikiran terbuka, maka sangat rawan terjadi gesekan-gesekan ditengah masyarakat. Semuanya kader terbaik NU,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua PCNU, KH Qodir Syam. Ia mengatakan NU harus tetap solid meskipun nantinya ada pilihan atau sikap politik yang berbeda satu dengan yang lain.
“Ada Pilgub Jatim, ada Pilkada Bondowoso 2018. Semua yang maju adalah Kader NU. Kita boleh beda tapi jangan sampai terpecah belah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Amin juga sempat memberikan hadiah beberapa buku kepada Kiai Qodir, salah satunya adalah buku Bondowoso Republik Kopi (BRK). [Har]

Tags: