Bupati Amin Dorong Petani Tingkatkan Produksi dan Kualitas

Pahlawan Sertifikat International Beras Organik Bondowoso Dr Winaryo Suyono berbincang serius dengan Bupati Bondowoso H Amin Said Husni. (Samsul Tahar/Bhirawa)

(Kunyit dan Jahe Bondowoso Tembus Pasar Eropa)
Bondowoso, Bhirawa
Kabupaten Bondowoso Kembali menampilkan produk unggulan yang membanggakan, selain potensi unggulan beras dan kopi yang sudah menembus pasar Internasional, ternyata kunyit dan jahe Bondowoso juga sudah menembus pasar Internasional.
Hal itu disampaikan oleh Dr Winaryo Suyono dari Lembaga Sertifikasi Organik Internasional Control Union usai menyerahkan sertifikat International beras organik berstandar Uni Eropa kepada Bupati Bondowoso H Amin Said Husni di Pendopo Bupati Bondowoso Pekan kemarin.
Menurutnya, saat ini di Bondowoso ada dua perusahaan penghasil jahe dan kunyit Bondowoso yang sudah mampu menembus pasar Eropa. “Saat ini sudah ada dua PT yang mampu membawa kunyit dan jahe Bondowoso menembus pasar Eropa,” katanya.
Selanjutnya untuk pengembangannya, pihaknya sebagai lembaga sertifikasi International yang berpusat di Belanda, nanti pada tanggal 16 April juga akan melakukan tes pada sebuah PT lagi dan kelompok tani, Jika dinyatakan lolos, nanti akan diberikan sertifikat. “Jadi nantinya ada 3 PT dan satu kelompok tani yang akan terus membawa jahe dan kunyit Bondowoso ke pasar ekspor,” ungkapnya.
Winaryo menambahkan pentingnya sertifikat tersebut akan menambah nilai tawar dan nilai jual, sehingga ke depan akan menambah pendapatan kepada petani karena setiap tahun hasil nilai jualnya akan semakin meningkat.
Terkait hal tersebut, Bupati Bondowoso mengaku akan terus mendorong pihak swasta yang sudah mengembangkan kunyit dan jahe tersebut. Pihaknya ke depan akan terus berupaya memfasilitasi petani jahe dan kunyit untuk tetap mempertahankan kualitasnya agar tetap bersaing di dunia pasar internasional.
“Kami tentu berterima kasih pada pihak swasta yang telah membantu meningkatkan kesejahteraan petani kunyit dan jahe Bondowoso, ke depan tentu akan terus berupaya membantu petani meningkatkan produksi dan menjaga kualitas,” katanya.
Selain menjaga kualitas, Bupati Amin juga pada petani dengan didampingi Dinas Pertanian untuk terus meningkatkan produksi dengan terus mendorong petani lain memanfaatkan lahannya yang tidak bisa ditanami Tanaman produktif seperti padi untuk ditanami jahe atau kunyit, karena menurutnya Tanaman jahe dan kunyit tidak membutuhkan lahan yang khusus. “Kami juga akan mendorong petani bersama PPL memanfaatkan lahan kurang produktif untuk ditanami jahe dan kunyit dalam rangka meningkatkan produksi, ” pungkasnya. [har]

Tags: