Presiden Bondowoso Republik Kopi melakukan pemetikan kopi di kecamatan Sumberwringin Bondowoso (Samsul Tahar/Bhirawa)
Bondowoso, Bhirawa
Panen Kopi di BRK (Bondowoso Republik Kopi) tahun ini lebih bagus dari tahun sebelumnya. Hal itu diakui oleh Presiden BRK, Amin Said Husni dalam acara Petik Kopi dan Ngopi Kebangsaan, di dusun Kluncing, desa Sukorejo kecamatan Sumberwringin Bondowoso, Sabtu (28/7) sore kemarin.
Menurutnya, panen kopi tahun ini meningkat 30 persen ddibandingkan tahun 2017 kemarin. Kata dia, pemetikan tahun ini hampir selesai, dan puncaknya bulan Agustus besok.
“Kopi di sini, sudah kualitas ekspor. Tentunya, ini berkat peran yang baik antara pemerintah, dinas Pertanian, dan seluruh petani kopi,” katanya.
Dia juga menjelaskan, bahwa panen kopi tahun ini sekitar 3000 ton. Kopi yang berada di lokasi Petak 16 itu, merupakan kebun kopi rakyat yang masuk ke dalam cluster kopi Arabica Java Ijen Raung.
Selain peningkatan kuantitas, panen kopi di Bondowoso juga mengalami peningkatan kualitas. Hal ini, dibuktikan dengan meningkatnya harga kopi Bondowoso. Tentu, yang demikian itu sangat menguntungkan petani.
Hadir dalam acara tersebut, Plt Sekda Karna Suswandi, ketua DPRD H Tohari, perwakilan Polres, Dandim 0822 Letkol Inf Tarmuji, Kajari Taufik Hidayat, kadis Pertanian Munandar, Forkopimda, ikatan keluarga Lemhannas, perwakilan Bank Jatim, dan seluruh undangan yang lain.
Kopi BRK (Bondowoso Republik Kopi), kualitasnya sudah diakui di manca negara. Petik Kopi dan Ngopi Kebangsaan, di dusun Kluncing, desa Sukorejo kecamatan Sumberwringin Bondowoso ini, merupakan bentuk dukungan dan apresiasi pemerintah. [Har]
