Bupati Amin Imbau Bahasa Daerah Dikembangkan

Bupati Amin Said Husni saat memberikan sambutan dalam sarasehan bahasa daerah. (samsul Tahar/Bhirawa)

Bupati Amin Said Husni saat memberikan sambutan dalam sarasehan bahasa daerah. (samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni berharap Bahasa Daerah yang selama ini dijadikan alat komunikasi di daerah dan menjadi kekayaan bahasa di Indonesia diharapkan untuk terus dikembangkan dan dilestarikan, sehingga berbagai upaya harus terus dilakukan.
Salah satu upaya melestarikan bahasa daerah, Pemkab Bondowoso melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) menggelar acara Sarasehan Pelestarian dan Pengembangan Bahasa Daerah Jawa dan Madura di Education Development Center (EDC), kemarin.
Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso, Drs H Amin Said Husni mengatakan bahwa sarasehan kali ini bukan hanya untuk melestarikan bahasa daerahnya saja, melainkan sekaligus melestarikan dan mengembangkan kebudayaan yang berada dibalik bahasa itu sendiri. “Memang bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa, tetapi hendaknya bahasa daerah jangan sampai hilang dan punah,” ungkapnya.
Menurutnya, faktor yang paling berpengaruh dalam hilangnya bahasa daerah, salah satunya adalah pernikahan antar suku. “Mereka yang menikah antar suku akan lebih sering menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-harinya. Sehingga lama-kelamaan bahasa induk atau bahasa daerah yang mereka miliki akan hilang dengan sendirinya,” jelasnya.
Bukan hanya itu, menurut Amin, urbanisasi atau perpindahan penduduk dari desa ke kota juga merupakan salah satu faktor hilangnya bahasa induk tersebut. “Kehidupan kota yang mayoritas penduduknya menggunakan bahasa Indonesia, juga salah satu faktor hilangnya bahasa daerah. Dengan begitu, mereka dipaksa untuk berbahasa nasional,” tambahnya. [har]

Tags: