Bupati Amin Said Husni Imbau PMII Beri Kontribusi Nyata

Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni saat menerima cindera mata dari Ketua IKA PMII Bondowoso dalam resepsi Harlah PMII ke 58 di Pendopo Bupati Bondowoso. [Samsul Tahar]

Bondowoso, Bhirawa
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), sebagai organisasi kemahasiswaan kiprahnya telah diakui oleh negara sebagai organisasi kemasiswaan yang mampu melahirkan kader yang siap pakai tidak hanya untuk NU tapi juga negara. Hal ini diungkapkan oleh, Said Amin Husni, Bupati Bodowoso, dalam acara malam puncak Harlah PMII ke 58, di Pendopo Bondowoso. Sabtu (28/4) malam kemarin.
Dalam sambutannya, bupati yang dikenal sebagai presiden Bondowoso Republik Kopi tersebut menuturkan, bahwa banyak kader-kader PMII, yang mengabdikan diri untuk bangsa ini.
Baik sebagai guru ngaji, dosen atau akademisi, di jalur politisi baik sebagai eksekutif, legislatif, dan sebagai birokrat.
Di antara kader PMII selama ini Menurut Amin sudah banyak menempati jabatan strategis di Indonesia baik sebagai Menteri, Gubernur Bank Indonesia, Rektor hingga beberapa jabatan strategis lain sambil menyebut beberapa nama.
Jabatan yang dipercayakan oleh negara ini Menurut Amin sudah terjadi dalam beberapa kali Perubahan Presiden baik itu masa Jokowi, Susilo Bambang Yudhoyono maupun presiden sebelumnya.
“Bahkan saya jadi bupati, juga karena panggilan pengabdian pergerakan,” akunya. Amin mengingatkan momentum peringatan Harlah ke 58 ini untuk terus berkonsolidasi. Karena bayaknya kebaikan yang tidak dikonsolidasi, akan tumbang pada kedzaliman yang terorganisir.
Kemudian bersama ketua Ikatan keluarga Alumni (IKA) PMII Bondowoso HM Asnawi Sabil, bupati memotong kue tumpeng, sebagai tanda simbolik peringatan Harlah PMII ke 58. Dalam acara tersebut, juga ditampilkan tari Molong Kopi oleh insan pergerakan. Selain itu juga dilaksanakan pemberian hadiah terhadap pemenang lomba yang dilaksanakan PMII Bondowoso. [har]

Tags: