Bupati Amin Said Husni Kenang Gus Yusuf sebagai Sosok Cerdas

Almarhum KH Yusuf Nur Iskandar atau Gus Yus (baju kuning) saat foto bersama dengan H Amin Said Husni, Bupati Bondowoso dan para alumni PMII Banyuwangi beberapa waktu lalu. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Kabar duka datang dari keluarga besar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi. Wakil Ketua Rais Syuriyah PCNU Banyuwangi periode 2018-2023, KH Yusuf Nur Iskandar atau Gus Yus tutup usia, Selasa (3/7) kemarin. Kabar duka juga dirasakan Bupati Bondowoso yang juga Ketua IKA PMII Jatim Drs H Amin Said Husni.
Gus Yus wafat saat menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Kabupaten Banyuwangi.
Mengenang sosok Gus Yus, Bupati Bondowoso yang juga Ketua Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jatim, Drs H Amin Said Husni, mengaku sangat kehilangan atas wafatnya Gus Yus.
“Almarhum Gus Yus adalah sahabat baik saya. Sama-sama aktivis, alumni PMII. Beliau teman diskusi yang cerdas,” aku Amin Said Husni, yang juga Bupati Bondowoso itu, kepada Bhirawa kemarin.
Menurut Amin, Gus Yus adalah sosok yang sangat terbuka. Lugas. Dan suka blak-blakan. “Kalau setuju bilang setuju. Kalau nggak ya nggak,” katanya.
Amin mengaku tidak nyangka begitu cepat Gus Yus pergi untuk selamanya pasalnya usai lebaran kemarin dirinya yang sempat silaturrahim ke Banyuwangi sempat bertemu dan berkumpul bersama para alumni PMII di Banyuwangi.
“Saya gak nyangka beliau akan pergi secepat ini. Baru empat hari yang lalu, saya ngobrol dengan almarhum sampai larut malam,” katanya.
Waktu itu cerita Amin, almarhum (Gus Yus) meladeni dirinya dan sahabat-sahabat alumni PMII Banyuwangi, mendiskusikan isu-isu politik terkini.
“Tidak ada tanda-tanda beliau (Gus Yus) sedang sakit. Beliau banyak bercanda. Ketawa-ketawa saat itu,” ungkap Amin Said Husni. Selamat jalan Gus Yus, Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah SWT. [har]

Tags: