Bupati Amin Said Ingin Baznas Bondowoso Fokus Distribusi Zakat

Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni saat memberikan sambutan dalam acara buka puasa bersama di Pendopo. (Samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni, mengarahkan agar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bondowoso mempunyai fokus dalam pendistribusian zakat.
Menurutnya, amil zakat harus mendesain program, agar para penerima zakat tidak terus menerus menjadi orang yang tangannya selalu di bawah.
Pendistribusian zakat, kata dia jangan memikirkan agar seluruh mustahiq atau penerima zakat mendapatkan semua. Tapi, bagaimana zakat itu mampu memperdayakan.
“Bagaimana agar dana yang disalurkan itu betul-betul memperdayakan. Yang kita berikan itu pancing, dari pancing itu ia bisa mancing, dan akhirnya dari pancing itu dia bisa makan, dari itu juga bisa dikembangkan,” katanya dalam acara Layanan Zakat Pimpinan Daerah dan Pejabat Pemkab Bondowoso.
Sehingga, lanjut dia, beberapa tahun ke depan, dia bukan lagi orang yang berhak menerima zakat, tapi dia sudah berkeawajiban mengeluarkan zakat, atau jadi muzakki, karena sudah kaya. Hal itu, kata Amin, harus jadi perhatian Baznas.
Namun bupati tidak menafikan adanya penerima zakat, yang membutuhkan pendistribusian zakat yang bersifat konsumtif. Seperti janda tua yang tidak bisa bekerja.
Disisi lain, bupati berharap agar Baznas atau lembaga amil zakat yang lain dapat mengelola dana zakat denga baik. Untuk itu dibutuhkan sinergi antara Baznas dengan pemerintah kabupaten Bondowoso.
“Di Dinas sosial dan Bappeda ada daftar masyarakat yang tergolong miskin, ada prasejahtera, sejahtera satu, sejahtera dua. Sehingga dari sana, bisa dilihat siapa yang berhak mendapatkan bantuan konsumtif,” imbuhnya.
Dan Baznas bisa mensinergikan dengan data yang ada di pemkab. Sehingga nantinya selain bantuan konsumtif, juga dibuat fokus yang ditargetkan agar orang yang dibantu dalam tiga tahun ke depan bisa jadi muzakki, bukan lagi mustahiq.
Ketua Baznas Bondowoso, KH Junaidi Mu’thi mengucapkan banyak terimaksih kepada pemerintah kabupaten Bondowoso, karena telah menfasilitasi acara yang dilaksanakan di pendopo tersebut.
Pihaknya mengakui, bahwa pendistribusian dana zakat, sudah terlaksana secara terpadu dengan pemerintah kabupaten Bondowoso. misalnya, telah terlaksana safari pendidikan sebagai perwujudan dari Bondowoso cerdas.
“Dan masih ada agenda bersama, Misalnya yang terdekat, kami akan menyalurkan usaha bantuan produktif kepada kurang lebih tiga ratus orang, dan santunan kepada lima ratus anak yatim, yang dilaksanakan pada pertengahan atau akhir bulan Ramadhan,” ungkapnya.
Acara dengan tema “keteladanan pemimpin muslim dalam berzakat” itu juga dihadiri Ketua DPRD Bondowoso, H Tohari S.Ag, Kepala Baznas Bondowoso, KH Junaidi Mu’thi, Para kepala dinas, pejabat pemerintahan, perwakilan Bank Jatim, dan puluhan pengusaha. [har]

Tags: