Bupati Amin Sampaikan Nota Penjelasan LKPJ

Bupati-dan-wakil-Bupati-saat-menghadiri-rapat-paripurna-penyampaian-Nota-Penjelasan-LKPJ-di-Gedung-DPRD-kemarin.

Bupati-dan-wakil-Bupati-saat-menghadiri-rapat-paripurna-penyampaian-Nota-Penjelasan-LKPJ-di-Gedung-DPRD-kemarin.

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni menyampaikan nota penjelasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahunan untuk tahun Anggaran 2014 dalam rapat Paripurna di Gedung DPRD Jalan Situbondo Tenggarang, Senin (8/5) kemarin.
Hadir dalam acara tersebut Bupati dan Wakil Bupati Bondowoso bersama seluruh jajaran SKPD se- Bondowoso, Jajaran Muspimda terdiri dari Kapolres, Kajari, Dandim, ketua Pengadilan Negeri, Ketua dan Seluruh Anggota DPRD Bondowoso serta para Camat.
Di hadapan paripurna tersebut, Bupati yang menyampaikan sediri LKPJ nya  mengungkapkan seluruh program prioritas yang sudah dilakukannya selama tahun 2014 lalu, bahkan juga disampaikan segala capaian yang diperoleh dari setiap program yang dilaksanakan dengan indicator kinerja yang jelas, sehingga prosentasi capaian juga lebih terukur.
Bupati dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan prestasi gemilang atas diraihnya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk ketiga kalinya. Hal ini menurut Bupati adalah sebuah prestasi besar yang didalamnya mengandung makna jika pengelolaan anggaran di Bondowoso cukup baik serta sesuai dengan pedoman administrasi yang ditetapkan pemerintah.
“Kita patut bersyukur dengan prestasi ini, karena prestasi yang kita raih ini adalah berkat kebersamaan yang dibangun khususnya di Internal penyelenggara pemerintahan mulai dari seluruh SKPD serta adanya komunikasi yang baik dengan kalangan legislative,” katanya.
Ditemui usai Paripurna tersebut Ketua DPRD Bondowoso H. Achmad Dhafir mengaku sangat mengapresiasi positif apa yang disampaikan Bupati dalam nota penjelasan LKPJ tersebut, apalagi manurut Dhafir dengan diraihnya opini WTP bagi Bondowoso tentu akan membawa angin segar untuk kelancaran pembangunan di Bondowoso karena akan mendapat reward dalam pengalokasian anggaran dari pemerintah pusat.
Dhafir juga mengharapkan agar prestasi yang sudah diraih ini bisa terus di pertahankan oleh para penyelenggara pemerintahan di Bondowoso, karena dengan menjaga itu semua hal itu adalah bagian dari tanggung jawab untuk meningkatkan pembangunan di Bondowoso sebagaimana diharapkan seluruh rakyat. “Opini WTP ini adalah prestasi yang harus dipertahankan, sehingga Bondowoso semakin dipercaya untuk mengelola anggaran yang lebih besar,” katanya.
Senada dengan Dhafir, Wakil Ketua DPRD Bondowoso yang juga ketua DPC PDIP Bondowoso H Irwan Bahtiar Rahmat SE mengaku sangat mengapresiasi pertasi tersebut, tetapi dalam kesempatan tersebut pihaknya memberikan beberapa saran agar raihan opini WTP ini bisa dipertahankan. Diantaranya menurut Irwan yang perlu diperhatikan adalah munculnya piutang yang cukup tinggi setiap tahun yaitu Rp 8 Miliar.
Piutang yang terjadi akibat adanya kebijakan kredit lunak yang macet mulai tahun 2002 hingga 2004 pada dua dinas yaitu Dinas Peternakan (Disnak) serta Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) tersebut menurutnya perlu ada terobosan kebijakan dari Bupati untuk melakukan penghapusan. “Piutang itu perlu kebijakan berani dari Bupati untuk melakukan penghapusan karena kalau tidak maka akan muncul setiap LKPJ tahunan,” ungkapnya. [har]

Tags: