Bupati Anas Relokasi Sejumlah Venue MTQ

Bupati Anas Relokasi Sejumlah Venue  MTQBanyuwangi, Bhirawa
Untuk menjamin kelangsungan jalannya lomba Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Jatim XXVI agar lancar dan nyaman, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, merelokasi sejumlah venue yang dianggap tak representatif.
Diantaranya venue cabang lomba MTQ golongan remaja dan tuna netra. Perlombaan yang sebelumnya digelar di Gedung Korpri itu dipindah ke Aula Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Banyuwangi. Begitu juga venue lomba MHQ 30 juz dan tafsir Bahasa Arab yang semula di Aula Universitas PGRI Banyuwangi (Uniba) dipindah ke aula ruangan yang ber – AC, yakni Minakjinggo Kantor Pemkab Banyuwangi.
Pemindahan venue itu, dilakukan setelah Bupati Anas melakukan peninjauan sejumlah venue, pada Minggu (24/5). Kala itu bupati mendapati sejumlah temuan kurang menggembirakan. Seperti suhu ruangan tempat pelaksanaan lomba kurang dingin dan suara sound system yang berdengung.
”MTQ Jatim yang digelar di Bumi Blambangan harus berjalan baik. Setiap kekurangan yang terjadi pada pelaksanaan even akbar yang satu itu bisa menimbulkan citra negatif Banyuwangi. Agar citra Banyuwangi tak ternoda, kami tidak mempedulikan apakah kekurangan itu terjadi pada pos yang merupakan domain panitia lokal, panitia provinsi, ataukah EO. Yang kurang baik harus diperbaiki,” tegas Bupati Anas, kemarin.
Dikatakan Bupati Anas, Pemkab Banyuwangi tak ingin kecolongan dengan keteledoran staf atau miskomunikasi antara panitia lokal, panitia provinsi dan event organizer (EO). Bahkan, Bupati Anas langsung meminta panitia lokal, panitia provinsi dan EO melakukan rapat setiap malam untuk mengevaluasi setiap kekurangan yang terjadi di lapangan.
”Kami juga meminta beberapa bagian meninjau seluruh lokasi MTQ. Seluruh kafilah MTQ merupakan tamu kehormatan yang datang ke Banyuwangi untuk melantunkan ayat-ayat suci Alquran. Sangat tak pantas kalau tamu-tamu kehormatan itu tak disambut dengan baik,” kata Bupati Anas.
Selain memindahkan venue, Pemkab Banyuwangi juga menyiagakan tenaga medis dan mobil ambulans di masing-masing venue. Sebelum perlombaan, para peserta dan dewan hakim bisa memeriksakan kesehatan, misalnya mengecek tekanan darah.
Pemkab juga menyiapkan pelayanan kesehatan 24 jam bagi seluruh kafilah MTQ Jatim XXVI di Banyuwangi. Tim medis Pelaksana juga mulai melakukan tugasnya sesuai pos venuenya. ”Tadi sudah ada pasien rata-rata keluhannya kecapekan dan gasthritis. Kami sudah memberikan perawatan dan obat,” kata Imam Hambali, salah satu petugas yang berjaga di venue UMKM. [nan]

Tags: