Bupati Nyono Anggap Harga Beras Stabil

27-Operasi-pasar-OP-berasJombang, Bhirawa
Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko menyatakan kalau Jombang waktunya untuk melakukan Operasi Pasar (OP). Pasalnya kenaikan harga relative masih stabil dan stok beras di kota santri masih aman dan cukup.
Meski demikian pihaknya telah siap untuk melakukan operasi pasar, jika harga beras di pasar mengalami kenaikan yang cukup signifikan. “ Dari pantauan di beberapa pasar tradisional, harga beras masih relatif, ada kenaikan memang tetapi tidak signifikan,”jelas bupati Nyono Suharli bersama wakil bupati Hj Mundjidah Wahab kepada sejumlah media, Kamis (26/2).
Dikatakanya, untuk harga beras jenis premium diakuinya harganya mencapaiRp 10.500 per kilogramnya sedangkan harga beras jenis biasa masih kisaran Rp 7.500. Dikatannya adanya kenaikan harga beras menurutnya karena faktor belum masuknya musim panen raya.  Disamping itu kenaikan harga juga akibat adanya permainan di tingkat tengkulak untuk menahan stok beras yang mereka miliki. .” Sampai hari ini kita tetap melakukan pemantauan. Untuk stok baik yang di dolog maupun dipasar tradisional masih cukup,”tandasnya.
Sementara itu harga beras di pasar tradisional diketahui mengalami kenaikan harga dalam sepuluh hari terakhir. Kenaikan terus terjadi hingga mencapai Rp 2 ribu per kilogramnya. Pedagang kini juga menaku kesulitan mendapatkan stok beras karena pasokan tersendat.
Kelangkaan beras terjadi di sejumlah pasar tradisional di kabupaten Jombang   termasuk di pasar Cukir  kecamatan Diwek.   Stok beras di sejumlah pedagang beras tidak tampak melimpah  bahkan terlihat sangat terbatas,   sebab pasokan berkurang hingga 50 persen dibandingkan sebelumnya.
Harga beras di pasar tradisional ini untuk kualitas premium seharga Rp 11 ribu perkilogram   untuk kualitas medium Rp 10.500 dan beras mutu jelek (bulog) seharga 8.500 rupiah per kilogram .  namun stok beras yang masih ada hanya premium dan beras jelek, sedangkan kualitas medium dan super sudah kosong. Sebelumnya untuk tiga kualitas beras ini   harganya hanya Rp 9.000, Rp  8.000 dan untuk beras biasa Rp 6.500.
Meski harganya diluar jangkauan  konsumen terpaksa membelinya  meski dalam jumlah terbatas  atau berkurang dari biasanya.   “Warga merasa keberatan dengan harga baru ini,  sehingga sangat berharap  pemerintah segera menggelar operasi pasar,”Siti fatihah  salah satu pemebeli ditemui di pasar Cukir. [rur]

Keterangan Foto : Mengantisipasi terjadi kenaikan harga beras di Surabaya, Bulog Jatim menggelar operasi pasar beras murah di Pasar Wonokromo Surabaya, Kamis (26/2). Tampak warga mengantre beras murah dijual dengan harga Rp 7300 per kg dan petugas membatasi penjualan hanya 10 kg setiap orang.

Tags: