Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni saat foto bersama 3 siswa SMAN 2 Bondowoso yang meraih juara Asia Tenggara. [Samsul Tahar]
Bondowoso, Bhirawa
Video hasil kreasi tiga siswa SMA Negeri 2 Bondowoso meraih juara pertama tingkat Asia Tenggara. Mereka mengusung tema wisata di Bondowoso Republik Kopi ini.
Ketiga siswa yang telah mempromosikan wisata Bondowoso di kancah internasional itu adalah Attras Fahran, Amir Cinde Parikesiat, dan M Wildan Aldiansyah.
Dalam video yang berdurasi 4 menit 42 detik tersebut, mereka menampilkan wisata unggulan Bondowoso. Di antaranya, Puncak Megasari, Kawah Ijen, Kawah Wurung, Bukit Maha Dewa, dan beberapa wisata unggulan lain.
“Surprise banget ya. Saya tidak nyangka, akan ada prestasi seperti ini. Ini merupakan hadiah bagi masyarakat Bondowoso, dan tak tanggung-tanggung, tingkat Asia Tenggara,” kata Bupati Amin Said Husni saat menerima ketiga siswa tersebut di pendopo kemarin.
Bupati yang dikenal sebagai Presiden Bondowoso Republik Kopi itu, juga mengucapkan terimakasih, dan apresiasi setinggi-tingginya pada ketiga siswa ini. Karena ini, kata dia, sekaligus sarana untuk meningkatkan promosi destinasi wisata, di Kabupaten Bondowoso.
Pemkab Bondowoso, kata Amin, akan terus mensupport kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan para pelajar di Bondowoso. Agar nantinya, terus mendapatkan prestasi yang lebih baik, di masa-masa yang akan datang.
Bupati dua periode itu juga menegaskan, pariwisata itu termasuk salah satu program unggulan yang tercantum dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah).
“Karna ada di RPJMD, maka menjadi kewajiban pemerintah kabupaten secara berkelanjutan. Tidak bergantung kepada siapa bupatinya. Tapi, harus ditindaklanjuti melalui program-program konkret di masa yang akan datang,” sambungnya.
Amin juga optimis, dari capaian yang selama ini diraih Bondowoso. Wisata Bondowoso akan semakin baik, karena wisata harus menjadi urusan bersama.
“Kita berharap, promosi ke depan akan semakin gencar. Modal dasarnya sudah kuat. Ibarat bangunan, pondasinya sudah kokoh, tinggal melanjutkan saja,” paparnya.
Sementara, Attras Fahran, salah satu anggota team pembuat video memaparkan, bahwa video yang sudah mencapai tiga ribu viewers lebih itu dibuat selama enam hari. Kata dia, team yang diberi nama Pandawa tersebut, juga bekerja sama dengan dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora).
“Lomba itu, mengangkat keindahan alam. Kami terinpirasi dari wisata alam Bondowoso. Video itu, gabungan dari apa yang kita buat, sama video dari Disparpora,” terangnya.
Ketiga siswa SMA Negeri 2 Bondowoso yang mampu mempromosikan wisata unggulan Bondowoso dan meraih juara pertama tingkat Asia Tenggara itu, disambut hangat Bupati Amin Said Husni. Mereka ditemani kepala sekolah Muhammad Subeki, dan gurunya, saat datang ke pendopo. [har]
