Bupati As’at Malik Kenalkan Budaya-Potensi Wisata

Bupati Lumajang Drs As at Malik ( baca buku) usai membuka event “Loemadjang Djaman Doeloe” juga berkunjung ke berbagai stand pameran.

Bupati Lumajang Drs As at Malik ( baca buku) usai membuka event “Loemadjang Djaman Doeloe” juga berkunjung ke berbagai stand pameran.

(Tumbuhkan Generasi Muda Lewat Event Lumajang Jadul)
Lumajang,Bhirawa
Dalam rangka memberikan edukasi kepada anak-anak dan generasi muda dengan kemasan jaman dulu, agar bisa tetap lestari dan tidak punah serta untuk membatasi pengaruh budaya luar yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa ,Pemkab Lumajang menggelar Event “Loemadjang Djaman Doeloe” selama tiga hari (10-12/12) yang bertempat di Kawasan Wonorejo Terpadu ( KWT) Lumajang dan di buka langsung oleh Bupati Lumajang,Drs As at Malik.
Dalam keterangannya,Bupati Lumajang menjelaskan bahwa diadakannya event tersebut selain bertujuan untuk memberikan wawasan budaya khas Lumajang terhadap para generasi muda agar lebih mengenal dan mencintai budaya sendiri juga untuk mengenalkan potensi pariwisata dan budaya Kabupaten Lumajang ,mempromosikan produk unggulan lokal Lumajang serta diharapkan nantinya dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lumajang.
“Event ini tujuanya untuk memberikan edukasi kepada anak-anak dan generasi muda dengan kemasan jaman dulu, agar dapat mengenal lebih dalam mengenai hal–hal yang pada masa lalu pernah hidup dan saat ini sulit untuk ditemui, seperti cara berpakaian, permainan, dan kegiatan lainnya sebagai upaya membatasi pengaruh budaya luar yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa; ,”ujarnya.
Lebih lanjut As at juga menjelaskan bahwa tujuan dari penyelenggaraan event “Loemadjang Djaman Doeloe” Tahun 2016 tersebut selain untuk melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Lumajang juga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Kegiatan tersebut menjadi perhatian warga Lumajang karena seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang termasuk Bupati beserta jarananya,termasuk instansi samping lainnya,Mulai dari Dewan,Kapolres ,Damdim, Kejaksaan juga turut serta menguatkan kesan klasik dalam event event tersebut dengan menggunakan berbagai atribut yang menggambarkan suasana jaman dulu.
Sedangkan menurut , Arif Efendi selaku Ketua Pelaksana Event “Loemadjang Djaman Doeloe”, dijelaskan bahwa konsep nuansa jaman dulu (era tahun 1900 sampai dengan 1950) dan dipamerkan beragam potensi pariwisata dan budaya dari 21 Kecamatan tersebut diharapkan dapat memberikan hiburan edukasi yang unik dan berbeda dengan yang lainnya, dan diharapkan dapat menarik perhatian dari berbagai pihak untuk datang ke Wilayah Kaki Gunung Semeru.
“Selain itu akan pula ditampilkan kerajinan, seperti batik, pandai besi, serta makanan khas juga hasil pertanian yang ada di kabupaten Lumajang,” ujarya.
Arif juga menjelaskan bahwa selama event tersebut berlangsung, para pengunjung juga akan dihibur dengan kesenian-kesenian tradisional seperti Jaran Kencak, Wayang Kulit, Tarian Tradisional, Wayang Suket juga Dolanan Anak-Anak, Orkes Melayu, dan Keroncong,dan bagi para pengunjung juga mendapatkan suguhan makanan-makanan tradisional.
“Untuk semakin memeriahkan suasana selama tiga hari tersebut di arena Loemadjang Djaman Doeloe akan dipenuhi dengan sepeda onthel, dokar dan mobil antik,” pungkasnya.(Dwi)

Tags: