Bupati Bakal Gelontor Rp 6 Miliar untuk Korban Banjir

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto usai meninjau lahan pertanian yang banjir langsung memberikan bantuan kepada warga setempat, Kamis (2/2). [sawawi]

Situbondo, Bhirawa
Sehari usai bencana banjir, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto langsung meninjau ratusan hektare lahan pertanian di Desa/Kecamatan Kendit yang terendam air hujan, Kamis (2/2). Dalam kunjungannya orang nomor satu di Pemkab Situbondo ini didamping Kepala BPBD, Dinas Sosial, Plt Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura serta Dinas Bina Marga, Pengairan dan Tata Ruang.
Selain melihat genangan air yang masih merendam areal pertanian, Bupati Dadang juga memberikan bantuan sembako bagi belasan warga yang terdampak bencana banjir luapan air Sungai Midun tersebut. Dadang Wigiarto menyebut luberan air itu tak hanya disebabkan pendangkalan sungai semata melainkan ada faktor lain di sepanjang aliran sungai.  “Ini memerlukan perencanaan sehingga banjir bisa ditangani. Saya tegaskan lagi bahwa banjir tidak hanya melihat satu tempat, melainkan melihat beberapa titik lokasi di sepanjang sungai ini,” papar Bupati Dadang, Kamis (2/2).
Mantan advokat itu menambahkan untuk mengatasi permasalahan tersebut, tidak bisa diandalkan dari penganggaran daerah secara mandiri. Melainkan pihaknya terlebih dahulu akan mengajukan ke Gubernur Jatim agar memperoleh dukungan untuk mengatasi kekurangan anggaran Kabupaten Situbondo.”Kami akan mengajukan anggaran untuk itu,” terang Bupati Dadang Wigiarto.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, lanjut Bupati Dadang, perlu penanganan mendesak, terutama menyangkut keselamatan, kesehatan serta tidak menganggu aktivitas masyarakat korban banjir. Selain itu, papar Bupati Dadang, perlu adanya penanganan darurat dengan menggunakan dana tidak terduga. “Bisa diambilkan dari dana darurat untuk pemulihan kejadian banjir ini,”akunya seraya menambahkan dirinya sudah mengajukan dua kali perpanjangan penanganan darurat di Kabupaten Situbondo.
Ketika ditanya apa upaya cepat pemerintah, Dadang mengatakan, pihaknya setiap tahun selalu mengupayakan bantuan anggaran ke pemerintah pusat. Setidaknya, ucap dia, saat ini sudah ada dana Rp 6 miliar untuk program pengerukan di beberapa titik lokasi dan bantuan korban. Namun demikian, Bupati Dadang, pesimistis apakah setelah diuruk Situbondo tidak akan terjadi banjir lagi.
Di sisi lain, Sekretaris Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Kabupaten Situbondo Gatot Siswoyo mengatakan, persoalan penanganan normalisasi sungai sudah dianggarkan pada 2017 Ini. “Hingga saat ini program kegiatan itu masih dalam proses perencanaan,” pungkas mantan Kabid Bina Marga itu. [awi]

Tags: