Situbondo, Bhirawa
Pasca pelantikan secara serentak yang berlangsung di Grahadi Surabaya pada tanggal 17 Pebruari 2016, kehadiran Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH dan Wakil Bupati Situbondo H. Ir. Yoyok Mulyadi, M.Si di pendopo kabupaten Jl. Kartini N0. 1 Situbondo disambut iringan musik hadra dan sejumlah ulama khos, akhir pekan kemarim. Tak hanya itu, ucapan selamat dari para pejabat Pemerintah Kabupaten Situbondo dan tokoh masyarakat, juga mengharukan suasana penyambutan pada Jumat malam.
Kehadiran Bupati dan Wakil Bupati Situbondo ini, bukan hanya disambut dengan ucapan secara lisan saja oleh para tamu undangan yang hadir di pendopo kabupaten itu. Tapi, keduanya juga disambut dengan pengiriman karangan bunga yang bertulisan ‘Selamat dan Sukses Atas Dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH – Ir. H. Yoyok Mulyadi, M.Si Periode 2016 – 2021’.
Selanjutnya, Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH didampingi istrinya Hj. Umi Kulsum SH dalam pidatonya mengucapkan banyak terima kasih kepada para pendung setianya yang telah mendudukkan kembali dirinya sebagai bupati periode 5 tahun ke depan. “Saya ucapkan terima kasih kepada para pendukung setia dan pendukung setiap Wabup yang telah menghantarkan saya menjadi bupati dan wakil bupati Situbondo Periode 2016 – 2021,” ujar Dadang.
Bukan hanya itu saja yang disampaikan Bupati Dadang dihadapan ratusan undangan yang hadir di pendopo kabupaten tersebut. Bupati yang diusung PKB dan Nasdem itu juga meminta kepada seluruh pejabat maupun staf Pemerintah Kabupaten Situbondo tidak mengadudomba dirinya dengan Wabup Yoyok Mulyadi.
“Mari kita bersama-sama membangun Situbondo yang lebih maju lagi. Dan jangan sampai ada orang lagi yang mengadudomba saya dengan wabup. Jika masih ada orang yang berani mengadudomba, maka jangan salahkan jika orang tersebut nanti akan saya jewer,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Situbondo H. Ir. Yoyok Mulyadi M.Si dihadapan undangan dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Situbondo dalam lima tahun kedepan harus lebih maju lagi, sehingga kesejahteraan masyarakat Kabupaten Situbondo lebih meningkat.
“Dukung kami berdua untuk melanjutkan program-program pembangunan di Kabupaten Situbondo tercinta. Hubungan saya dengan Bupati Dadang akan berjalan harmonis selama lima tahun ke depan. Dan jika ada orang yang akan mengadu domba saya dengan Bupati, maka orang tersebut akan malu sendiri. Dia nanti akan mendapat hukuman yang setimpal,” tutur mantan Kadis Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Kabupaten Situbondo itu.
Dengan Elemen Masyarakat
Sementara itu, pasangan Bupati dan wakil bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas – Yusuf Widyatmoko menggelar acara Silaturahmi dengan semua Elemen Masyarakat di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi Minggu (21/02) pagi.
Hadir dalam acara tersebut Kapolres, Komandan Kodim 0825, Ketua MUI, Pimpinan Parpol, Pimpinan Ormas keagamaan, perwakilan anggota DPRD, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Camat, Lurah, Kepala desa, pesapon, tukang becak, tukang ojek dan kelompok difabel serta beberapa elemen masyarakat banyuwangi yang lain.
Menurut Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, acara yang digelar merupakan salah satu bentuk rasa syukur atas anugerah Tuhan yang berupa kesempatan untuk mengemban amanat rakyat menjadi pasangan bupati / wakil bupati Banyuwangi periode 2016 – 2021. “Agenda hari ini makan bersama dan salam salaman serta photo bersama semua elemen masyarakat dengan bupati / wakil bupati Banyuwangi tidak ada sambutan / pidato khusus,” ujar Bupati Azwar Anas.
Dalam kesempatan tersebut Kang Anas memberikan santunan bagi anak yatim, kelompok difabel, tukang becak dan tukang ojek yang penyerahanya dilakukan secara simbolis terhadap perwakilan kelompok- kelompok yang mendapatkan santunan. Seusai acara makan bersama Azwar Anas memberikan kesempatan kepada semua yang hadir untuk photo bersama secara bergantian.
Selanjutnya seusai acara silaturahmi Kang Anas kepada wartawan menyampaikan beberapa agenda yang akan dilaksanakan dalam awal masa kepemimpinan sebagai bupati Banyuwangi untuk periode yang kedua.
Agenda pertama yang dilakukan, lanjut Azwar Anas adalah melakukan kunjungan ke wilayah utara banyuwangi untuk melihat kondisi fasilitas jalan dan irigasi yang ada di daerah tersebut.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan bersama dengan para stafnya, wilayah utara jumlah angka kemiskinan relatif cukup tinggi, sehingga butuh penangan khusus untuk mengatasinya. Selanjutnya terkait dengan kondisi jalan yang rusak, menurut bupati Anas, sebenarnya bukan tidak ada keinginan dari pemkab banyuwangi untuk melakukan perbaikan. namun karena jalan yang ada merupakan milik pihak swasta. [awi,mb12]