Bupati Belum Terima Hasil Uji Kompetensi Eselon II

Syahri Mulyo

Syahri Mulyo

Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo SE MSi, masih menunggu hasil uji kompetensi (assessment) untuk melakukan penataan pejabat eselon II di lingkup Pemkab setempat. Sampai, Kamis (9/4), kemarin hasil uji kompetensi tersebut belum diterimanya. “Belum, kami belum menerima hasil uji kompetensi pejabat eselon II,” ujarnya menjawab Bhirawa, Kamis (9/4).
Bupati Syahri Mulyo memperkirakan hasil uji kompetensi yang dilaksanakan di Badan Diklat Provinsi Jatim itu akan diterima pekan depan. “Mungkin saja baru minggu depan hasilnya,” katanya lagi.
Hal yang sama diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tulungagung, Indah Karunia Ratri SH MH. Menurut dia, belum ada hasil dari uji kompetensi pejabat eselon II Pemkab Tulungagung yang telah dilaksanakan bulan lalu. “Belum (ada hasil uji kompetensi). Kemungkinan Jumat (minggu) depan,” tuturnya.
Seperti diketahui, pelaksanaan uji komptensi pejabat eselon II lingkup Pemkab Tulungagung sudah dilaksanakan pada tanggal 23-27 Maret 2015. Ada 31 pejabat yang diuji kompetensi dengan dibagi dua gelombang bertempat di Gedung Badan Diklat Provinsi Jatim di Surabaya.
Indah Karunia Ratri menyebut semua pejabat eselon II lingkup Pemkab Tulungagung mengikuti uji kompetensi tersebut. Kecuali dua pejabat yakni Sekda Tulungagung, Ir Indra Fauzi MM dan Kepala Bappeda Kabupaten Tulungagung, Sudigdo Prasetyo ST MT.
“Sekda tidak diikutkan karena eselonnya sudah IIA. Beliau kalau uji kompetensi ikut Pemprov Jatim. Sedang Pak Digdo tidak diikutkan karena sudah hampir memasuki masa pensiun. Tahun 2016 mendatang pensiun,” paparnya.
Rencananya, hasil uji kompetensi oleh Bupati Syahri Mulyo akan dijadikan acuan untuk melakukan rotasi pejabat eselon II lingkup Pemkab Tulungagung. Pejabat eselon II bakal ditempatkan sesuai kapasitasnya masing-masing sesuai hasil uji kompetensi.
Namun demikian, jika sampai ada pejabat eselon II yang hasil uji kompetensinya tidak memenuhi syarat, Bupati Syahri Mulyo berjanji tidak akan sampai melorotnya menjadi pejabat eselon III. “Ya kita harus fleksibel ya. Kalau tidak lolos (uji kompetensi) di staf ahli atau apalah. Kita tidak terlalu keras,” ujar Bupati Syahri belum lama ini. [wed]

Tags: