Bupati Lumajang Berharap Bidan Mampu Tingkatkan Kesehatan Warga

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, ketika membaca teks Bupati Lumajang dalam acara HUT IBI (Ikatan Bidan Indonesia) ke 68.

Lumajang Bhirawa
Pada peringatan puncak HUT IBI (Ikatan Bidan Indonesia) ke 68 tahun, IBI Kabupaten Lumajang menggelar berbagai termasuk melaksanakan seminar.
Seminar dengan tema yang di ambil yakni “Bidan Melindungi Hak Kesehatan Reproduksi melalui Pemberdayaan Perempuan dan Optimalisasi Pelayanan Kebidanan”.
Digelar gedung Narawita Agung, seminar bertujuan untuk meningkatkan citra organisai dan kecintaan terhadap organisasi, meningkatkan kompotensi (pengetahuan, keterampilan dan attitude) dalam penatalaksanaan preklamasi dan hukum kesehatan dalam pelayanan kebidanan.
Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam pesan tetulis dibacakan oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono, Ahad (14/7),pada intinya meminta agar IBI dalam prakteknya mampu membentuk pembangunan kesehatan, untuk menggalang persatuan dan persaudaraan antar sesama bidan dan kaum wanita umumnya.
“IBI juga membantu pemerintah dalam pembangunan Kabupaten Lumajang yang kita cintai ini, terutama dalam meningkatkan kesehatan masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut,Agus kembali membacakan teks dari Bupati yakni keberadaan IBI juga harus mampu memperkokoh persatuan bangsa, membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan.
Khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak, yakni untuk berperan aktif dalam menekan Angka kematian Ibu (AKI) dan AKB (Angka Kematian Bayi).
Selaku Pj Sekda,Agus Triyono, juga menyampaikan harapannya, agar IBI (Ikatan Bidan Indonesia) terus berinovasi, kreasi dan melakukan riset yang nantinya akan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan kebidanan.
“Saya harap IBI Cabang Lumajang terus berkembang dan memberi manfaat baik masyarakat maupun pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IBI Cabang Kabupaten Lumajang, Farianingsih, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan citra organisai dan kecintaan terhadap organisasi, meningkatkan kompotensi (pengetahuan, keterampilan dan attitude) dalam penatalaksanaan preklamasi dan hukum kesehatan dalam pelayanan kebidanan.
Peserta seminar tersebut berjumlah 300 orang bidan, yang berasal dari institusi pemerintah (Rumah sakit dan Puskesmas) maupun swasta (RS, Klinik, PMB) dan mahasiswi kebidanan, dengan mendatangkan Narasumber Dr. dr. Budi Prasetyo, Sp.OG. dari Universitas Airlangga, Surabaya dan Naimah, S.H., MH.Kes. dari Universitas Lumajang, (Dwi).

Tags: