Bupati Berharap Gresik Peringkat Satu Unas

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto didampingi Wakil Bupati Moh Qosim tengah melakukan Sidak ke sejumlah sekolah yang menggelar Unas. [kerin ikanto/bhirawa]

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto didampingi Wakil Bupati Moh Qosim tengah melakukan Sidak ke sejumlah sekolah yang menggelar Unas. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik, Bhirawa
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto berharap Ujian Nasional (UN) di Gresik tahun ini menjadi nomor satu di tingkat nasional. Harapan itu disampaikan Bupati saat Sidak ke sejumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) yang tengah menyelenggarakan Unas, Senin (14/4).
Sebanyak 15.527 pelajar tingkat SMA kemarin mengikuti Unas. Pelaksanaa Unas tahun 2014 ini berjalan lancar. Terbukti di tiga lembaga sekolah yaitu, MAN Bungah, SMK Yasmu dan SMAN I Manyar, saat Bupati Sidak tak menemukan adanya kejanggalan maupun penyimpangan. Hal ini diperkuat laporan petugas pengawas independen dari Unair Surabaya. ”Saat ini tak ada masalah. Seperti ruang kelas, naskah ujian maupun peserta ujian, aman dan lancar,” kata Yeti, salah satu pengawas independen.
Usai Sidak, Bupati menjelaskan, pelaksanaan Unas tahun ini berjalan aman dan lancar. Ini sesuai dengan penjelasan yang disampaikan sejumlah pengawas independen di sejumlah sekolah yang disidak.
”Saya juga berharap kepada seluruh pengawas, baik dari guru maupun pihak independen agar bekerja sesuai dengan aturan yang ada. Saya juga berharap dan berdoa kepada seluruh siswa/siswi agar 100% lulus. Bahkan kalau bisa menjadi nomor satu tingkat nasional,” harap Bupati.
Terdapat dua siswa kali ini tak bisa mengikuti UN. Keduanya berasal dari SMK Yasmu karena mengundurkan diri. Pengunduran diri itu dilakukan jauh sebelum UN digelar.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kab Gresik, Nadlif menjelaskan, UN tahun diikuti  15.527 pelajar. Rinciannya,  SMA  9730 siswa, SMK 4611 sisiwa, Paket C 1.180, dan SMALB 6 siswa. UN berlangsung mulai tanggal 14 hingga 16 April 2014.
”Kami juga belum mendapat informasi, apakah di beberapa sekolah ada yang tak ikut UN. Kami hanya mendapatkan data di SMK Yasmu ada dua siswa yang tak ikut Unas karena sebelumnya sudah lama mengundurkan diri,” katanya. [eri]

Tags: