Bupati Berharap Kondusivitas Daerah Tetap Terjaga

Herry NoegrohoKabupaten Blitar, Bhirawa
Munculnya berbagai isu yang beredar sejak awal tahun 2014 hingga saat ini di Kabupaten Blitar, mulai persoalan isu politik, social dan berbagai hal yang menyangkut kondusifitas daerah, Bupati Blitar berharap hingga akhir tahun 2014 ini bisa tetap aman dan terkendali.
Menurut keterangan Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH, kondusivitas daerah yang aman, tentram, nyaman tanpa ada gejolak akan menguntungkan banyak pihak. Baik Pemerintah Kabupaten Blitar sendiri, masyarakat, para pelaku usaha serta aparat keamanan di Kabupaten Blitar.
“Hal inilah yang diharapkan oleh semua pihak, karena dengan kondisi daerah yang aman, nyaman, tentram tanpa ada gejolak akan meningkatkan semua setor baik perekonomian, sosial dan bidang lainnya,” kata H Herry Noegroho, SE, MH.
Lanjut H Herry Noegroho, SE, MH, hal ini juga mencerminkan kedewasaan masyarakat Kabupaten Blitar yang sudah terbiasa dengan berbagai kondisi yang ada di Kabupaten Blitar, di mana diawali pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) yang dilaksanakan sejak pertengahan tahun 2013 yang membuat Pemerintah meningkatkan kewaspadaan terhadap gejolak sekecil mungkin di tingkat lingkungan hingga Kabupaten, dilanjutkan dengan pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) yang hanya diikuti dua pasangan calon saja yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung oleh koalisi Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PPP, PKS dan PBB dan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diusung PDIP, Nasdem, PKB dan Hanura yang saat ini terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
“Alhamdulillah masyarakat Kabupaten Blitar bisa menjaga kondusifitas daerah tanpa adanya hal-hal yang tidak diinginkan meskipun gejolak politik secara umum meningkat, hal ini membuktikan kedewasaan berpolitik di Kabupaten Blitar sudah sangat baik,” jelasnya.
Ditambahkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Drs. Mujianto, mengakui selama tahun 2014 selain adanya peningkatan suhu politik juga ada beberapa hal lainnya isu-siu sosial yang segera ditindaklanjutinya, seperti kewaspadaan dini terhadap aksi teroris internasional seperti jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang merupakan organisasi terlarang untuk diwaspadai jangan sampai ada dan masuk di Kabupaten Blitar.
“Bahkan isu-siu lainnya seperti adanya dugaan dukun santet atau hal-hal yang berbau sara lainnya segera kami tindaklanjuti agar jangan sampai menimbulkan keresahan dikalangan masyarakat,” ujar Drs. Mujianto.
Bahkan dalam rangka melakukan deteksi dini hal-hal yang meresahkan masyarakat tersebut, pihaknya selalu berkoordinasi dengan masyarakat melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyakat yang saat ini telah terbentuk di tingkat Kabupaten Blitar hingga di 22 Kecamatan se-Kabupaten Blitar.
“Dengan bekerjasama bersama masyarakat inilah, kami berharap beragai isu dan konflik di masyarakat bisa segera terdeteksi dan diselesaikan dengan sebaik-baiknya tanpa adanya gejolak lainnya. Karena masyarakat saat ini membutuhkan konisi daerah yang aman, nyaman, tentram dan damai,” imbuhnya. [htn*]

Keterangan Foto : Bupati Blitar H Herry Noegroho, SE, MH

Tags: