Bupati Beri Anugerah 5 Citra Kartini

 

Istri Bupati Sidoarjo, Anni'matus Sa'diyah ketika memberikan Anugerah Citra Kartini 2014 kemarin.n  achmad suprayog/bhirawa

Istri Bupati Sidoarjo, Anni’matus Sa’diyah ketika memberikan Anugerah Citra Kartini 2014 kemarin.n achmad suprayog/bhirawa

Sidoarjo, Bhirawa
Dalam peringatan Hari Kartini setiap tanggal 21 April,  Pemkab Sidoarjo telah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada lima perempuan yang kiprahnya sesuai dengan keahliannya dalam merealisasikan cita-cita RA Kartini, sebagai Anugerah Citra Kartini 2014.
Penyerahan Anugerah Citra Kartini 2014 diberikan langsung oleh Bupati Sidoarjo didampingi istrinya Ny Anni’matus Sa’diyah beserta Ny Wakil Bupati Nanik Trisnaini Senin (21/4) kemarin di Pendopo Kabupaten Sidoarjo.
Menurut Kepala BPM PKB, Drs Ec M Ali Imron selaku leading sector mengatakan kelima perempuan itu mempunyai keahlian dan keberhasilan masing-masing, untuk ikut memajukan Kab Sidoarjo dalam pembangunan. Mereka adalah Ny Ima Nooryana SE, Ny Robiyah/Bawon,  Ny Sihartini, Ny Endang Murtiningsih dan Ny Siti Mu’awanah yang semuanya warga asli Sidoarjo.
Menurut Ali, Ny Ima Nooryana mempunyai keahlian telah berhasil menggerakkan ibu-ibu membuat tanaman Toga (Tanaman Obat untuk Keluarga) di lingkungan Perumahan Sekardangan Indah RT 18 RW 06, dengan memanfaatkan lahan Vasilitas Umum. ”Program yang dilakukan pada tahun 2010 masih berjalan hingga sekarang,” katanya.
Pada tahun 2013 juga telah melaksanakan program KRPL (Kawasan Rumah Tangga Lestari) dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jatim bersama-sama dengan ibu-ibu perumahan warga RW 06, berhasil membentuk Organinasi Kelompok Wanita Tani Alamanda, yang bertujuan meningkatkan  ketersediaan dan cadangan pangan hidup keluarga. serta meningkatkan kualitas gizi keluarga.
Untuk Ny Robiyah/Bawon telah berhasil menciptakan lapangan kerja dengan berwirausaha membuat onde-onde atau jual onde-onde. Penjualannya diawali dengan berkeliling kampung tahun 2002. Namun kini sudah berhasil dan membuka cabang di beberapa tempat, dengan jumlah karyawan sebanyak 15 orang dengan gaji Rp50 ribu per hari.
Sedangkan untuk Ny Suhartini sudah berhasil mengelola Galery Nurani. Yakni sebuah kerajinan tangan dari bahan baku daur ulang sampah kering, diantaranya sak semen, tas kresek, klobot jagung, ranting, bunga liar, koran, kaleng susu, kain perca serta toples kue. Kegiatan seperti ini bisa mewujudkan masyarakat yang sangat produktif.
Sementara Ny Endang Murtiningsih juga berhasil sebagai pendidik motivator perempuan di lingkungan tempat tinggalnya. Kaum perempuan dapat berubah pola pikirnya di bidang perekonomian dengan usaha sendiri, selain itu juga memotivasi kalau kaum peran perempuan juga mempunyai peran penting dalam rumah tangga.
Kalau Ny Siti Mu’awanah ternyata sudah ahli membuat bantal dan guling berbahan dasar dakron, busa/spon, kapas print dengan memperkerjakan 20 orang ibu-ibu tetangga sekitarnya. ”Hasil produksinya sudah dijual hingga ke luar kota, seperti Mojokerto, Surabaya dan Gresik,” pungkas Imron. [ach]

Rate this article!
Tags: