Bupati Bersama Wabup dan TP-PKK Melakukan Peninjauan di Desa Alasmalang

Bupati Dadang Wigiarto saat memberikan motivasi kepada para siswa saat acara penilain lomba desa di Alasmalang Kecamatan Panarukan. [sawawi]

Majukan Pembangunan Tingkat Desa, Pemkab Situbondo Rutin Adakan Lomba Desa
Situbondo, bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) menggelar kegiatan Penilaian Lapangan Evaluasi Perkembangan Desa (lomba) dan Penilaian Pelaksana Terbaik 10 Program Pokok PKK Tingkat Kabupaten Situbondo Tahun 2017, Senin (27/3). Hadir diantaranya Bupati Dadang Wigiarto, Wabup Yoyok Mulyadi bersama Tim Penggerak PKK berikut tim penilai lomba desa tingkat Kabupaten Situbondo tahun 2017.
Menurut Bupati Dadang, peninjauan penilaian lomba desa untuk mengetahui secara langsung keunggula Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Dengan didampingi Wabup Yoyok Mulyadi, Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto bersama Ketua TP PKK Umi Kulsum SH dan Wakil Ketua TP PKK Sri Susilowati SE disambut atraksi seni oleh keluarga besar Desa Alasmalang. Setelah itu rombongan pejabat menuju lokasi penilaian lomba desa setempat.
Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto SH dalam arahannya mengatakan, ada 8 indikator dalam penilaian lomba desa tersebut, diantaranya bidang Pendidikan; bidang Kesehatan Masyarakat; bidang Ekonomi Masyarakat; bidang Keamanan dan Ketertiban; bidang Partisipasi Masyarakat; bidang Pemerintahan dan bidang Lembaga Kemasyarakatan serta bidang Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. “Ini yang kami tinjau kesiapannya dalam lomba desa tahun 2017,” aku mantan Advokat handal itu.
Lebih lanjut Bupati Dadang menjelaskan kegiatan tersebut diadaka bertujuan untuk menyampaikan penekanan dan pemantapan secara langsung kepada perangkat desa mengenai hal-hal teknis terkait dengan kriteria dan indikator yang akan dilombakan. Diantaranya, sebut Bupati Dadang, tiap tiap indikator harus memiliki ketentuan-ketentuan khusus yang harus dipenuhi dalam pemberian skor sebab selain dalam bentuk angka yang harus disiapkan juga didukung oleh data pendukung dari masing-masing item dalam indikatornya. “Desa yang mengikuti perlombaan harus mampu mengaplikasikan indikator tersebut,” jelas Bupati Dadang.
Lomba desa ini, sambung Bupati Dadang, tidak semata-mata untuk mengincar sebagai  juara saja melainkan untuk menciptakan kebersamaan dan rasa memiliki terhadap kelembagaan sehingga menjadi stimulus bagi kepedulian serta eksistensi masyarakat terhadap perkembangan informasi, teknologi dan pembangunan di desanya masing-masing. Selain itu, imbuh Bupati Dadang, dengan dukungan segenap komponen masyarakat desa setempat mulai dari Ketua RT/RW, Staf Desa, TP. PKK, Kader-Kader pada masing-masing lingkungan, diharapkan desa yang mengikuti perlombaan mampu menunjukkan potensi dan memberdayakan masyarakat dalam pembangunan desanya masing-masing. “Ini sebagai sarana untuk mengukur kemajuan setiap desa,” ujar orang nomor satu di jajaran Pemkab Situbondo itu.
Disisi lain, Wakil Bupati Situbondo Ir. H. Yoyok Mulyadi, M.Si menambahkan ajang lomba desa sangat seirama dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 13 Tahun 2007, tentang lomba desa/kelurahan. Kegiatan ini, ucap Wabup Yoyok, merupakan kegiatan tahunan dalam mengukur keberhasilan pembangunan melalui  pengumpulan data dan informasi, baik kualitatif maupun kuantitatif.  Untuk itu, terangnya, setiap desa yang mengikuti perlombaan desa dituntut dapat menyajikan data-data akurat sesuai dengan amanat Permendagri No 13 Tahun 2007 tersebut. “Kami sangat mengapresiasi kesiapan keluarga besar Desa Alasmalang dalam meraih juara lomba ini,” papar Wabup Yoyok.
Dari sekian desa yang mengikuti penilian perlombaan desa, sambung Wabup Yoyok, semua desa memiliki kesempatan dan berpeluang yang sama untuk meraih prestasi terbaik karena telah lolos seleksi dari tingkat bawah. Namun demikian, sambung Wabup Yoyok, keinginan untuk mendapat prestasi dalam lomba desa bukanlah sasaran akhir. “Sebaliknya yang terpenting bagaimana desa tersebut bisa memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat serta bisa menjaga atau mengantisipasi gejolak masyarakat dalam berbagai persoalan yang timbul di tiap tiap desa,” pungkas Wabup Yoyok. [awi.adv]

Tags: