Bupati Bertekad Jadikan Bondowoso Sejajar dengan Thailand

Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni berkeliling melihat langsung percontohan pertanian modern yang dilaksanakan di BPP Besuk. (samsul Tahar/Bhirawa)

Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni berkeliling melihat langsung percontohan pertanian modern yang dilaksanakan di BPP Besuk. (samsul Tahar/Bhirawa)

Bondowoso, Bhirawa
Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni bersama Wakil Bupati dan Jajaran Forkopimda dengan dihadiri Para Ketua Kelompok Tani, Gapoktan, PPL, BPP serta para penerima bantuan menggelar acara Gelar Teknologi dan Display Varietas Tanaman pangan dan Hortikultura bertempat di BPP Besuk Klabang, Rabu (17/11) kemarin.
Acara yang di fasilitasi Plt Dinas Pertanian Bondowoso Drs H Karna Suswandi MM tersebut mendapat dukungan penuh dari jajaran Kodim 0822 Bondowoso yang menghadirkan para danramil serta jajaran SKPD Bondowoso yang sama-sama bertekad menjadikan Bondowoso sebagai kiblat pertanian organik.
Dalam sambutannya Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengatakan, Gelar Teknologi dan Display Varietas Tanaman Pangan dan Holtikultura ini dilakukan, untuk merangsang masyarakat utamanya petani di Bondowoso, agar membudidayakan tanaman pangan dan holtikultura, dengan menggunakan varietas unggul serta penggunaan teknologi yang sudah dipraktikkan. “Acara seperti ini akan kita jadikan kegiatan tahunan dan merupakan cara kita untuk mengajari petani dengan menggunakan bibit yang unggul sehingga hasilnya maksimal, apalagi sudah dicontohkan oleh yang ahli,” katanya.
Ada 233 varietas yang ditampilkan Dinas Pertanian yang sudah dicontohkan, diantaranya, Padi 42 varietas, sayuran 56 varietas, dan jagung 23 varietas. Tiga jenis tanaman unggulan tersebut, merupakan tanaman yang berpotensi dikembangkan di Bondowoso.
Amin juga mengatakan, teknologi yang digunakan kepada 233 varietas tersebut, yaitu, dengan merekayasa benih menjadi varietas unggul,merekayasa tanah agar menjadi unsur hara, merekayasa musim, dan merekayasa teknologi pemasaran hasil pertanian.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja para PPL Dinas pertanian yang juga intens berkoordinasi dengan jajaran Kodim yang juga mendapat mandat mengembangkan Pertanian, saya berharap ini terus disosialisasikan agar lahan masyarakat bisa menghasilkan produksi yang maksimal,” ungkapnya.
Bupati juga berharap dengan adanya alih teknologi pertanian ini akan merangsang para pemuda untuk menjadikan pertanian sebagai profesinya dan bertani dengan sadar bukan karena warisan, karena dengan teknologi yang baik pertanian menjadi sesuatu yang sangat menjanjikan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Bondowoso H Hindarto SP MSi mengaku sangat berbangga, karena selama ini program yang dikembangkannya untuk peningkatan produksi pangan di Bondowoso mendapat dukungan penuh Bupati Amin Said Husni, bersama jajarannya serta mendapat dukungan penuh pihak swasta dalam hal ini produsen bibit unggul yang datang dari berbagai daerah yang ingin berpartisipasi mengembangkan pertanian di Bondowoso. “Saya sangat berterima kasih pada semuanya, karena tanpa dukungan semua pihak Dinas Pertanian Bondowoso tidak akan mampu melaksanakan amanat yng cukup berat ini,” katanya.
Karna juga mengungkapkan bagaimana upaya Bupati menjadikan Bondowoso sebagai pusat pertanian organic dengan mengambil kebijakan sangat tidak popular, dimana saat tahun 208 lalu para petani yang saat ini masih sangat bergantung pada pupuk kimia, tetapi Bupati berkampanye pertanian organic dan saat ini hasilnya sudah dirasakan. “Dengan upaya beliau ini, saat ini hasil padi organic akan menembus pasar ekspor,” kata Karna.
Sebelum acara tersebut dimulai, Bupati beserta jajaran diberi kesempatan melihat langsung berbagai tanaman dari berbagai varietas tersebut, bahkan Bupati mengaku sangat kagum dengan hasil tanaman yang sangat maksimal.
Bupati dalam kesempatan tersebut juga berkesempatan untuk memberikan bantuan berbagai alat mesin pertanian (alsintan) diantaranya 30 unit hand tracktor, combine harbvester, serta klaim asuransi pertanian yang mencapai Rp 74 juta. [har]

Tags: