Bupati Blitar Berharap 220 BUMDes Sehat Semua

Drs. H Rijanto, MM. [Hartono/Bhirawa]

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di 220 Desa se-Kabupaten Blitar diharapkan bisa sehat semua secara manajemen dan keuangan.
Disampaikan Bupati Blitar, Drs. Rijanto saat ini dari 220 Desa serta 220 BUMDes yang dimiliki Kabupaten Blitar baru 65 BUMDes yang dinyatakan aktif dan sehat.
“Sehingga harus ada semangat dan kerja keras bagi BUMDes yang masih belum aktif untuk bisa sehat semuanya,” kata Drs. Rijanto.
Lanjut Bupati Rijanto, menurutnya selama ini sebanyak 220 Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes yang dimiliki Kabupaten Blitar dari yang aktif dan sehat sebanyak 65 BUMDes,  sisanya dinyatakan kurang sehat dan tidak sehat atau bahkan tidak aktif.
Untuk itu pihaknya berharap Pemerintah Desa seluruh Kabupaten Blitar bisa melakukan langkah strategis atau inovatif agar BUMDes yang pasif bisa aktif kembali.
“Ini peranan semuanya, baik Kepala Desa, Perangkat Desa serta masyarakat yang bisa bersama-sama untuk bekerjasama mengembangkan BUMDes untuk kesejahteraan masyarakat Desa,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Rijanto, untuk mengembangkan BUMDes sebelumnya Kementrian Pedesaan yang menggandeng BNI untuk melakukan pendampingan dan lain sebagainya, dimana untuk di Kabupaten Blitar pihaknya secara resmi membuka pelaksanaan Gathering bersama dengan Camat, Kades dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berdiskusi bersama agar bisa memajukan BUMDes di Kabupaten Blitar.
“Semua pihak bisa ikut andil melalui kegiatan ini, karena bagaimanapun juga baik Camat maupun OPD serta Instansi atau lembaga perbankan yang bisa memberikan modal juga bisa bekerjasama untuk memajukan dan menyehatkan BUMDes di Kabupaten Blitar,” jelasnya.
Selain itu menurut Bupati Rijanto juga meminta setiap pengelola BUMDes yang tidak aktif bisa melakukan studi banding ke BUMDes yang pernah mendapat prestasi atau BUMDes terdekat dalam satu Kecamatan yang masih bisa aktif.
“Artinya tidak usah jauh-jauh untuk menggali informasi atau melakukan sharing bagi BUMDes yang aktif untuk memberikan rangsangan bagi BUMDes yang masih pasif,” imbuhnya.
Secara terpisah, Bussines Management Regional Bank BNI Blitar, Lucky Perdana Yudhistira mengatakan  untuk teknis pendampingan BUMDes agar bisa sehat pihaknya melakukan pendampingan khusus mengatur soal Bisnis Literasi Keuangan, Bisnis Rintisan dan sebagai sarana konsultasi.
“Dengan pendampingan ini kami berharap kedepanya BUMDes yang ada di Kabupaten Blitar bisa berkembang lebih baik lagi,” kata Lucky Perdana Yudhistira.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Blitar, Drs. Mujianto menambahkan pihaknya saat ini tengah melakukan dorongan kepada BUMDes di Kabupaten Blitar untuk bergairah lagi dan kembali sehat sejak dibentuknya BUMDes di masing-masing Desa di Kabupaten Blitar.
Bahkan pihaknya seringkali meminta masing-masing BUMDes untuk bisa melakukan rintisan usaha yang bisa memberikan keuntungan bagi Desa dan masyarakat seperti kegiatan usaha mikro atau jenis usaha jasa pariwisata dengan mengembangkan potensi Desa yang ada.
“Selain itu kami juga berharap dengan dilakukan pendampingan bersama Bank BNI ini kedepanya seluruh sektor seperti sektor pariwisata dan lain sebagainya bisa dikelola lebih baik lagi oleh BUMDes bersama Kepala Desa serta perangkat yang bekerjasama dengan masyarakat,” pungkasnya. [adv.htn]

Tags: