Bupati Blitar Imbau Warga Jaga Kerukunan Umat Beragama

7-foto KAKI ADV 25-H. Herry Noegroho, SE, MH' (2)Kabupaten Blitar, Bhirawa
Munculnya berbagai aliran Agama yang dinilai menyesatkan akhir-akhir ini, Bupati Blitar, H Herry Noegroho, SE, MH mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Blitar untuk menjaga kerukunan antar umat beragama.
Bahkan saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar secara tegas menolak dan mulai mewaspadai kemungkinan pergerakan ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) meskipun hingga kini Pemkab Blitar sendiri belum mencium keberadaan kelompok tersebut.
“Kerukunan umat beraga di Kabupaten Blitar harus bisa terjaga dengan baik, sebab bagaimanapun juga isu-siu berbagai aliran seringkali menyesatkan masyarakat. Untuk itu kami menghimbau kepada semua masyarakat dan tokoh masyarakat ikut menjaga berbagai hal yang tidak diinginkan,” kata H Herry Noegroho, SE, MH.
Selain itu, Pemkab Blitar akan selalu memantau perkembangan sosial masyarakat terhadap berbagai organisasi termasuk organisasi Agama di Kabupaten Blitar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, agar kondusifitas masyarakat Kabupaten Blitar bisa tetap terjaga dengan aman dan tentram tanpa adanya isu-isu yang menyesatkan mereka.
“Di Kabupaten Blitar ada berberapa Ormas Agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB), sehingga jika ada persoalan agama di Kabupaten Blitar akan ditangani FKUB,” ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Blitar, Drs. Mujianto.
Selain itu dikatakan Drs. Mujianto, pihaknya bersama FKUB seringkali melakukan berbagai kegiatan sosialisasi secara langsung kepada masyarakat untuk mencegah dan memberikan informasi untuk tidak ikut arus adanya kelompok-kelompok Agama yang menyesatkan.
“Berbagai kegiatan sosialisasi telah kami lakukan bersama FKUB dan Tokoh masyarakat setempat, sehingga jika ada hal-hal yang menyimpang termasuk berkaitan dengan konflik rumah ibadah akan kami mediasi agar persoalan tersebut bisa tuntas,” jelasnya.
Ditambahkan Sekretaris FKUB Kabupaten Blitar yang juga Sekretaris Umum MUI Kabupaten Blitar, Achmad Suudy, seperti perkembangan penyebaran kelompok ISIS di Kabupaten, pihaknya menilai relatif sangat kecil.
Namun demikian berdasarkan hasil koordinasi sejumlah ulama dan tokoh agama diyakini paham dan ideologi yang dianut kelompok tersebut menyimpang dari ajaran Islam dan bertentangan dengan Ideologi Pancasila,  sehingga sekecil apapun munculnya gerakan ISIS harus diwaspadai. Terlebih ISIS menganut paham Islam radikal yang cenderung mengedepankan cara-cara kekerasan.
“Masyarakat Kabupaten Blitar dihimbau untuk tetap tenang dan menjaga kerukunan antar umat serta tidak terprovokasi isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat juga disarankan untuk lebih intensif menggelar kegiatan keagamaan seperti pengajian karena cara-cara  tersebut  mampu menangkal masuknya paham ISIS di Kabupaten Blitar,” terangnya.
Di sisi lain pihaknya bersama sejumlah ulama untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Blitar dan Kepolisian untuk mencegah kemungkinan masuknya gerakan kelompok ISIS di Kabupaten Blitar. [htn]

Keterangan Foto : H Herry Noegroho, SE, MH [Hartono/Bhirawa]

Tags: