Bupati Blitar Segera Gelar Mutasi Besar Besaran

Drs. Rijanto

Kabupaten Blitar, Bhirawa
Mengawali tahun 2018 ini Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM bakal menggelar mutasi besar-besaran mengingat banyaknya para pejabat yang masuk usia pensiun.
Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM mengatakan rencana mutasi besar besaran ratusan PNS di kungkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar ini ditunda sejak bulan Januari 2018 yang lalu, sehingga dipastikan dalam waktu dekat akan berlangsung.
“Karena saat ini puluhan PNS pejabat eselon tiga dan juga eselon dua memasuki masa pensiun,” kata Drs. H Rijanto, MM.
Lanjut Bupati Rijanto, saat ini pihaknya masih menunggu hasil lelang jabatan untuk eselon dua dan masih menunggu hasil kajian dari BKPSDM atau Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia dan Tim Baper Zakat dengan menilai latar belakang pendidikan dan kualitas setiap pejabat eselon tiga.
“Saat ini kami masih menunggu hasil proses lelang untuk eselon dua dan serta hasil penilaian untuk eselon tiga,” ujarnya.
Selain itu dikatakan Bupati Rijanto, jika seluruh proses ini sudah selesai dilakukan maka mutasi besar besaran akan segera dilakukan, karena dengan kondisi saat ini kinerja Pemkab Blitar belum berjalan maksimal.
“Dengan adanya mutasi kedepan kami berharap adanya peningkatan kinerja karena saat ini ada beberapa jabatan yang kosong dan sementara diisi oleh pelaksana tugas saja yang tidak memiliki kewenangan penuh,” jelasnya.
Bupati Rijanto menambahkan untuk proses lelang jabatan eselon dua dilakukan secara terbuka dan jujur, bahkan selain itu kajian Tim Baper Zakat juga dilakukan sesuai ketentuan tanpa memandang faktor lain dari pejabat eselon tiga tersebut.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto juga berharap hasil dari lelang jabatan serta kajian untuk eselon dua dan tiga diharapkan benar-benar kompeten, karena setiap pejabat yang memilih jabatan pada lelang jabatan dilakukan secara terbuka yang berbeda dengan sebelumnya yang bisa dipilih oleh Bupati Blitar.
“Semoga hasilnya sesuai dengan nilai yang dimiliki serta jabatan yang dipilih, karena kami berharap bisa benar-benar melaksanakan tugasnya dengan benar dan melayani masyarakat dengan sebaik-bainya bukan untuk kepentingan golongan atau kelompok,” kata Sugianto. [htn]

Tags: