Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM saat menyerahkan bantuan secara langsung kepada warga korban bencana angin Puting Beliung di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. [Hartono/Bhirawa]
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Terjadinya bencana angin Puting Beling yang melanda 6 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Sabtu (31/3) lalu membuat ratusan warga Kecamatan Nglegok jadi korban.
Bahkan ada satu korban jiwa yang meninggal dunia akibat tertimpa bangunan diketahui bernama Kamsini (55) warga RT 02 RW 07, Dusun Bulu, Desa Modangan Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.
Atas kepedulian Pemerintah Kabupaten Blitar, Bupati Blitar, Drs. H Rijanto, MM secara simbolis memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar yang terdampak bencana angin puting beliung di Kantor Kecamatan Nglegok, Jum’at (6/4) kemarin.
“Bantuan ini kami berikan untuk membantu dan sebagai bentuk perhatian kami kepada seluruh korban bencana angin puting beliung, utamanya kami ikut berbela sungkawa sedalam-dalamnya bagi korban yang meninggal dunia,” kata Bupati Rijanto.
Lanjut Bupati Rijanto, untuk satu bantuan paket sembako yang diberikan terdiri bahan makanan, selimut dan terpal, dimana untuk sementara pihaknya hanya menyediakan 100 paket sembako.
“Jika masih ada masyarakat yang belum menerima bantuan maka akan didistribusikan secara langsung ke rumah mereka masing-masing,”.
Sedangkan untuk bantuan lain seperti perbaikan rumah warga yang ambruk dan rusak ringan, pihaknya saat ini masih dalam pengadaan material dimana nanti perbaikan rumah yang terdampak puting beliung akan diperbaiki secara gotong royong oleh masyarakat sekitar.
“Kami tidak akan memberikan bantuan berupa uang tunai kepada masyarakat, namun semuanya bersifat gotong royong untuk kebersamaan dengan material yang akan kami siapkan,” jelasnya.
Bahkan Bupati Rijanto juga menghimbau agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan di cuaca ekstrem seperti ini, dan jika ada pohon besar yang tumbuh di sekitar rumah serta membahayakan pihaknya meminta untuk segera dipotong demi keselamatan bersama.
“Kalau memang sudah rapuh atau sudah usia tua, lebih baik pohon yang berada disekitar rumah untuk dipotong,” terangnya.
Camat Nglegok Kabupaten Blitar, Agus Zainal Arifin menambahkan mengatakan akibat hujan deras disertai angin puting beliung, 6 Desa dan 1 Kelurahan di Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar mengalami kerusakan cukup parah yang terjadi pada hari Sabtu (31/3) lalu, bahkan aliran listrik di Kecamatan Nglegok langsung padam selama hampir sepekan, dimana sebanyak delapan tiang listrik mengalami kerusakan dan lima diantaranya ambruk menimpa rumah warga dan satu orang dilaporkan meninggal dunia.
“Saat itu ada satu orang warga kami meninggal dunia ketika korban berteduh di gubuk saat berada di sawah,” katanya.
Sedangkan 6 Desa yang dilaporkan terkena dampak puting beliung di Kecamatan Nglegok yakni Desa Dayu, Desa Jiwut, Desa Modangan, dan Desa Bangsri, Desa Penataran dan Desa Krenceng serta satu Kelurahan Nglegok, dimana kerusakan terparah terjadi disepanjang jalan arteri mulai dari Desa Jiwut hingga Kelurahan Nglegok dan titik terparah ada di depan Mapolsek Nglegok. [htn.adv]
