Bojonegoro, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), gelar Seminar dan Dialog Interaktif, dengan tema “Transformasi Pemuda Menghadapi Tantangan Demokratisasi dan HAM di Era Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro” kemarin.
Kegiatan yang digelar di salah satu Hotel di Bojonegoro tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Bupati Bojonegoro, Ana Muawanah; Kepala Kesbangpol Bojonegoro, Mahmudi, dan Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro.
Sementara peserta seminar berasal dari Pengurus OSIS dan perwakilan pelajar SMA, SMK, dan MAN, baik negeri maupun swasta, se Kecamatan Bojonegoro Kota.
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan, transformasi pemuda sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan Demokrasi dan HAM khususnya di Era pandemi Covid19 seperti saat ini.
Dimasa pandemi, Bupati berharap generasi muda tetap menjadi agen perubahan di Bojonegoro dengan ikut mengendalikan Covid19 namun juga tidak mengesampingkan Demokrasi yang menjadi sistem pemerintahan di NKRI. Selain itu tingkatkan toleransi antar sesama agar tidak melanggar HAM meskipun banyak sekali tantangan.
“Sistem Demokrasi jangan sampai hilang, khusunya bagi kaum muda yang akan memegang tongkat estafet kepemimpinan dimasa depan,” ucap Bu’e, sapaan akrabnya.
Sebelumnya, Kepala Bakesbangpol Bojonegoro, Mahmudi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan wawasan bagi generasi muda dan milenial tentang Demokrasi dan HAM sehingga memiliki peran dalam proses demokrasi.
“Selain itu juga agar generasi muda paham dan menerapkan protokol kesehatan pada situasi pandemic covid-19 yang terjadi saat ini,” ungkap Mahmudi. [bas]
